LAPORANTUGAS AKHIR KONSEP PENGENDALIAN MUTU DAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) DALAM PROSES PEMBUATAN MANISAN RAMBUTAN KERING DI UKM MEKAR SARI. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul KONSEP
18 Pembiayaan Pembangunan ada di wilayah bagian Timur, namum jumlah kemiskinan terbesar berada di Pulau Jawa (Gambar 1.2). Sumber: Bapenas Gambar 1.2 Kemiskinan antar Provinsi di Indonesia b. Pendidikan Pembangunan Indonesia mempunyai banyak tantangan, selain kemiskinan yang harus diselesaikan, pendidikan yang merupakan tulang
Memudahkankoordinasi berbagai program pembangunan pada tiap daerah. Memantau perubahan-perubahan yang terjadi, baik gejala alam maupun manusia. Dengan adanya konsep wilayah dan perwilayahan ini dapat berlanjut untuk melakukan identifikasi pusat pertumbuhan di suatu wilayah. Sekian pembahasan mengenai konsep wilayah dan perwilayahan.
Gambar3.5 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022-2026 (Persen) Berdasarkan proyeksi dan perkiraan pertumbuhan ekonomi, khusus di Provinsi Sulawesi akan mencapai
Dalampembangunan wilayah, struktur keterkaitan perekonomian wilayah merupakan faktor dasar yang membedakan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dari berbagai konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan dapat diartikan bahwa tujuan ganda efisiensi dan keberlanjutan dapat dicapai apabila memperlakukan keberlanjutan sebagai kendala
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Pembangunan Wilayah Dan Pusat Pertumbuhan – Tingkat pertumbuhan populasi Indonesia terus meningkat, yang mengarah ke peningkatan populasi. Setiap penduduk memiliki kebutuhan pokok berupa makanan dan minuman, pakaian dan tempat tinggal. Ketiga persyaratan tersebut harus dipenuhi. Masalah muncul ketika transfer tanah tidak dapat memenuhi kebutuhan ini karena konversi lahan. Misalnya, lahan pertanian diubah menjadi tempat tinggal. Fungsi pertanian makanan menjadi masalah pembangunan. Bagaimana Anda memecahkan masalah? Berbicara dengan teman. Bergantian bergeser ke hasil diskusi kelas. Pembangunan yang memperhatikan faktor geografis untuk mendukung pembangunan daerah. Anda dapat meminta bahan – bahan berikut untuk belajar tentang pusat pengembangan dan pertumbuhan regional. Pembangunan WilayahTeori Pusat PertumbuhanTeori Polarisasi EkonomiTeori Kutub PertumbuhanTeori Tempat SentralFaktor Penentu Pusat PertumbuhanPengaruh Pusat PertumbuhanSoal Pilihan GandaPilihan GandaSoal EssayPost SebelumyaSebarkan iniPosting terkait Lalu Apa saja faktor perkembangannya? Pengembangan terdiri dari 3 elemen kunci yaitu perubahan, potensi dan tujuan dalam pembangunan. Perubahan dalam pembangunan berarti perubahan dari kurangnya kesempurnaan. Tujuan pembangunan, yaitu pembangunan manusia untuk melestarikan wilayah dan komponennya. Potensi pengembangan, yaitu kemampuan masyarakat untuk membantu dalam proyek pembangunan. Pengembangan wilayah mencakup wilayah pedesaan dan perkotaan atau wilayah yang dibatasi oleh batas administrasi. Tujuan pembangunan di Indonesia ialah untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk disekitarnya. Pembangun harus lebih canggih untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Pembangun di berbagai bidang, seperti populasi, lingkungan, modernisasi manusia dan perencanaan kota dan perencanaan pedesaan, perlu melakukan hal yang benar jangan asal – asalam. Sementara itu, sumber daya manusia dan alam yang tersedia digunakan untuk mendukung sebuah pembangunan. Teori Pusat Pertumbuhan Apa itu Pusat Pertumbuhan? Pusat pertumbuhan ialah wilayah atau daerah yang berkembang pesat dan berdampak pada wilayah sekitarnya. Pusat pertumbuhan dan kutub pertumbuhan sering diperlakukan sama. Namun demikian, keduanya memiliki konsep yang berbeda. Pusat pertumbuhan terkait dengan ruang, tetapi pertumbuhan sama relevannya dengan ekonomi dengan sektor industri. Untuk memahami keduanya, mari kita bahas diskusi beriku di bawah ini Teori Polarisasi Ekonomi Ikuti pusat kegiatan ekonomi di sekitar rumah Anda. Seperti pasar. Pedagang dan pembeli berdagang dengan giat di pasar. Tingkat investasi dan akses ke tenaga kerja di sekitar pasar juga meningkat. Pasar ialah pusat pertumbuhan dan daya tarik utama bagi orang untuk melakukan bisnis. Teori polarisasi yang dikemukakan oleh Gunnar Myrdal ialah bahwa setiap daerah memiliki pusat pertumbuhan yang menarik masuknya tenaga kerja, modal dan barang untuk mempertahankannya, sebagai akibatnya perkembangan pusat pertumbuhan tumbuh lebih cepat. Pengembangan pusat pertumbuhan ialah bentuk polarisasi pertumbuhan ekonomi. Teori polarisasi ekonomi Myrdal menggunakan konsep pusat eksternal. Pusat kegiatan juga disebut inti pertumbuhan dan pinggiran disebut pinggiran. Polarisasi ekonomi mendorong terbentuknya pusat pertumbuhan dan menghasilkan efek penyebaran dan respons. Efek pertumbuhan ialah efek menguntungkan yang menyebar dari pusat pertumbuhan ke daerah sekitarnya. Contoh efek difusi yaitu sebagai berikut. Investasi atau modal dari daerah lain akan meningkatPeluang kerja lebih terbuka bagi mereka yang tinggal di daerah sekitar pusat pertumbuhanPenjualan barang-barang manufaktur sederhana, dan cakupannya luasMeningkatkan pendapatan di sekitar pusat pertumbuhan. Selain efek dispersi yang menguntungkan, polarisasi ekonomi menghasilkan efek backwash, yang biasanya negatif ke daerah sekitarnya. Contoh dari efek Obackwash adalah sebagai berikut Kesenjangan pengembangan antara daerah pusat dan daerahKerentanan tinggi terhadap kejahatan di pusat pertumbuhanMengurangi efisiensi lingkungan melalui efisiensi polusi tinggi dan daur ulang limbah tingkat rendahAda yang berhenti di tengah Pertumbuhan Setiap pusat pertumbuhan diharapkan memiliki lebih banyak efek propagasi daripada efek backwash. Oleh sebab itu, pengaruh positif dari pusat pertumbuhan harus dapat menyebar ke daerah sekitarnya sehingga efek jatuh dapat terlihat. Perkembangan di Indonesia telah menerapkan teori ini. Bahkan, area di sekitar pusat pertumbuhan telah mengalami banyak tantangan pembangunan. Aktivitas ekonomi terkonsentrasi hanya pada satu titik dan memiliki sedikit potensi untuk menyebar ke pinggiran. Kondisi ini telah menyebabkan kesenjangan pembangunan yang berkembang di Indonesia. Teori Kutub Pertumbuhan Sektor industri adalah pusat kegiatan ekonomi yang menarik daerah sekitarnya. Pada tahun 1949, ekonomi Prancis muncul dengan konsep kutub pertumbuhan. Teori ini menyatakan bahwa kutub pertumbuhan ialah pusat layanan tempat gaya sentripetal berada. Tiang pertumbuhan di wilayah ini ditandai dengan munculnya industri skala besar. Industri skala besar memiliki kekuatan untuk mendominasi industri lain dalam rangka mengembangkan daerah sekitarnya. Teori pertumbuhan kutub ialah fokus dalam arti ruang abstrak, di mana gaya sentrifugal muncul dan menarik gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yang ditunjukkan oleh pergerakan orang-orang di sekitar industri eksternal kota karena kondisi lingkungan yang buruk adalah karena aktivitas di kutub pertumbuhan, yang merupakan fokus dari tindakan lain. Contoh dari munculnya sentralisasi dalam industri alas kaki ialah pasokan dari daerah lain dan peningkatan peluang pasar di sekitar industri itu sendiri. Kutub pertumbuhan kutub pertumbuhan berlanjut dengan perawatan John. Dari sudut pandang pengobatan, pengembangan daerah ini menghasilkan kota utama atau wilayah utama, dan pinggiran dari perkembangan ini ialah interaksi antara daerah inti dan pinggiran. Tahapan pengembangan kutub pengembangan Fed Friedman ialah sebagai berikut Fase pra-industri ditandai oleh kurangnya kerjasama antar daerahTahap industri fase mengacu pada inisiasi interaksi antara daerah, akses ke pembangunan ekonomi dan pengaruh teknologiFase transisi ditandai oleh perkembangan daratan, interaksi antar daerah semakin intens dan teknologinya semakin lama semakin meningkat. Dengan perkembangan masing-masing daerah dengan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan, interaksi antara daerah berkembang dan perbedaan ekonomi antara daerah berkurang. Teori Tempat Sentral Teori lokasi pusat mengasumsikan bahwa pusat pertumbuhan didasarkan pada lokasi dan pola distribusi kolonial dalam ruang. Cara terbaik untuk menyediakan layanan berdasarkan faktor regional ialah membentuk jaringan heksagonal. Lokasi ini terletak di Central, yang memungkinkan orang untuk berpartisipasi terbaik dalam kegiatan bisnis dan sebagai konsumen barang – barang manufaktur. Anda akan melihat contoh beberapa pusat layanan di sekitar tempat tinggal. Toko atau layanan yang membutuhkan perawatan primer memiliki cakupan yang lebih sedikit. Misalnya, toko kelontong dan kantor pos sangat sedikit dan jarang. Perbedaan dengan pusat layanan yang menyediakan kebutuhan sekunder atau tersier yang tidak selalu ada di daerah tetangga, sehingga cakupan layanan mencakup area yang lebih luas. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan Bagaimana pusat pertumbuhan terbentuk di area ini? Struktur pusat pertumbuhan ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor – faktor yang menentukan pusat pertumbuhan daerah ialah sebagai berikut Sumber daya alam Penggunaan sumber daya alam oleh manusia menopang kehidupan. Suatu daerah dengan sumber daya alam yang besar dan potensi yang dikelola dengan baik dapat menjadi contoh pusat pertumbuhan bagi daerah sekitarnya. Sumber daya alam digunakan sebagai bahan baku industri dan bahan pembantu untuk pengembangan pusat pertumbuhan tersebut. Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Alam mencakup berbagai bidang pembangunan yang mendukung pengembangan pusat pertumbuhan. Kegiatan ekonomi seperti pengolahan bahan baku, perdagangan dan distribusi produk yang melibatkan sumber daya manusia. Manajemen harus dilakukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan tepercaya dan profesional untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam itu sendiri. Kondisi Topografi Biasanya lebih sedikit lahan yang berpotensi untuk menyediakan fasilitas ini dengan jaringan transportasi yang lebih baik dengan pengiriman barang atau jasa yang lebih mudah. Dataran rendah lebih memungkinkan pusat pembangunan tumbuh lebih cepat dari pada dataran tinggi. Namun, beberapa gunung di Indonesia merupakan pusat pertumbuhan. Kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya akses transportasi. Misalnya, kota Bandung, yang merupakan pusat pertumbuhan daerah Jawa Barat. fasilitas penunjang Jaringan jalan, jaringan telekomunikasi, jaringan listrik, pelabuhan laut dan udara, air bersih, pasokan bahan bakar dan infrastruktur sanitasi yang tepat merupakan faktor kunci dalam pengembangan pusat pertumbuhan. Tanpa fasilitas ini, wilayah tersebut tidak dapat mengelola kegiatan social ekonomi dengan baik. Misalnya, jaringan listrik sangat penting untuk pasokan daya untuk kegiatan daerah ekonomi. Pengaruh Pusat Pertumbuhan Titik Pusat pertumbuhan mempengaruhi kondisi daerah. Dampak pada pengembangan pusat pertumbuhan daerah ialah sebagai berikut. Konsentrasi sumber daya manusia Pusat pertumbuhan mencakup berbagai kegiatan, seperti bisnis, pendidikan, industri, dan jasa. Pusat pertumbuhan menarik karyawan besar. Pekerja di luar wilayah akan tetap dan menetap di pusat pertumbuhan, yang mengarah ke konsentrasi sumber daya manusia. Aliran tenaga kerja di luar daerah ke pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia meningkat, sehingga ada konsentrasi sumber daya manusia, terutama di pusat – pusat pertumbuhan seperti di ibu kota jakarta. perkembangan ekonomi Pembangunan ekonomi di pusat pertumbuhan terus tumbuh dengan pembangunan daerah. Banyak peluang kerja dan aliran barang yang mudah telah berkontribusi pada pengembangan bisnis di sektor keuangan. Misalnya, kegiatan lain seperti toko kelontong, pasar, took pakaian, penginapan, rumah kos, perusahaan transportasi dan layanan lainnya telah muncul di pusat pertumbuhan. perubahan sosial budaya Koloni di daerah yang berorientasi pertumbuhan semakin padat. Meningkatnya kepadatan penduduk dan kemajuan sistem komunikasi dan transportasi mempengaruhi kondisi social budaya penduduk. Efek dari kondisi ini ialah sebagai berikut. Ada kombinasi budaya antara penduduk asli dan imigranDaerah meningkatkan arus informasi antar daerahTumbuhnya status sosial meningkat dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakatDisiplin Perubahan sikap orang terhadap disiplin waktu, penggunaan uang dan gaya hidup. Pusat pertumbuhan yang dibentuk di daerah ini ditentukan oleh berbagai faktor. Sebagai generasi muda, Anda dapat mempertahankan kesuksesan pusat pertumbuhan dengan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan terampil. Anda harus terus – menerus berjuang untuk mendapatkan pengetahuan dengan belajar keras dan berpikir kreatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam kehidupan sekitar. Soal Pilihan Ganda 1.. menurut gunnar myrdal, pusat pertumbuhan memiliki Ki Kispread effect bagi daerah sekitarnya. salah satuspread effect terhadap aspek kependudukan yaitu perencanaan tata ruang wilayah secara detailjumlah kendaraan di perkotaan meningkatmuncul permukiman kumuh di Kotakesempatan kerja makin terbuka luasjangkauan pemasaran produk meluas 2.. pembangunan Indonesia belum merata dan masih terkonsentrasi di pusat pertumbuhan. kondisi ini bertolak belakang dengan konsep trickle down effect. kenyataan ideal yang diharapkan konsep tersebut yaitu perluasan konektivitas di dalam pusat pertumbuhanmenurut tingkat urbanisasi di pusat-pusat pertumbuhanpenyaluran hasil produksi meluas sampai perdesaanperkembangan ekonomi di wilayah sekitar pusat pertumbuhanpertambahan tingkat pendapatan penduduk di pusat pertumbuhan 3.. perhatikan pusat-pusat pelayanan berikut pom bensinrumah sakitwarung sembakobandarauniversitas contoh pusat pelayanan yang bersifat high order ditunjukkan oleh angka 1,2,dan 31,3,dan 42,3,dan 42,4,dan 53,4,dan 5 4.. kondisi suatu wilayah sebagai berikut, relief wilayah seragamsarana transportasi baikdaya beli masyarakat relatif sama wilayah dengan kondisi tersebut sesuai dengan konsep tempat Sentral karena wilayah yang datar memungkinkan pola pemukiman mengelompoksarana transportasi baik menyebabkan polusi udara meningkataksesibilitas antar tempat di wilayah datar lebih mudahkebutuhan individu ditentukan oleh akses transportasiindustri di wilayah datar menjadi polarisasi ekonomi 5.. pusat pertumbuhan di kota-kota besar muncul karena suatu proses interaksi. sementara itu, pemerintah Indonesia mengembangkan pusat pertumbuhan di wilayah terpencil. manfaat yang diperoleh dengan pengembangan pusat pertumbuhan di wilayah tersebut adalah? meningkatkan kesejahteraan penduduk setempatmenambah pengeluaran negara dalam pembangunanmemperluas kesempatan bagi penduduk untuk bermigrasimenyebabkan pelayanan arus Orang atau barang lebih lambatmembatasi pengaruh perkembangan wilayah dari daerah lain 6.. wilayah Taruma memiliki sumber daya alam yang melimpah. wilayah ini berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. akan tetapi, perkembangan wilayah tersebut mengalami perlambatan. fenomena ini dapat terjadi karena sumber daya alam dimanfaatkan untuk industrykuantitas sumber daya alam Mengalami penurunantujuan pembangunan wilayah sangat terperinciPrioritas pembangunan tidak sesuai potensi sumber daya alamsumber daya manusia dapat membangun pusat pertumbuhan memadai Pilihan Ganda 7.. kota-kota kecil terbentuk di sekitar kota besar. terjadi di Indonesia, seperti di kawasan Jabodetabek. pembangunan kota-kota kecil di sekitar kota besar dipengaruhi oleh pemudaran batas antar wilayahpeningkatan arus migrasi masukpeningkat kualitas tenaga kerjaperkembangan kegiatan industrypenyempitan pengaruh fungsi pelayanan 8.. beberapa sektor industri di negara berkembang seperti Indonesia didirikan oleh pihak asing. jenis industri tersebut bersifat Padat Karya dan hasilnya berorientasi ekspor. faktor penentu pemilihan lokasi sektor industri didasarkan pada orientasi industri di negara berkembang yaitu pasartransportasiaksesibilitasbahan bakutenaga kerja 9.. dampak negatif interaksi pusat pertumbuhan terhadap lingkungan di wilayah sekitar yaitu ruang terbuka hijau makin luasruas jalan utama makin ramaikebutuhan tenaga kerja menurunpencemaran oleh sampah meningkatluas daerah pinggiran makin menyempit Soal Essay fenomena alih fungsi lahan pertanian terjadi di pinggiran perkotaan Indonesia. banyak lahan pertanian di daerah tersebut berubah menjadi lahan terbangun. Bagaimana keterkaitan masalah lingkungan tersebut dengan pembangunan wilayah? Jawab Pengalihan fungsi lahan menyebabkan alih fungsi lahan ke fungsi lain. Konteks perubahan penggunaan lahan memiliki konsekuensi negatif. Banyak lahan pertanian telah dikonversi menjadi daerah perumahan. Ini ialah penyebab pembatas untuk pembangunan suatu daerah. Padahal, lahan pertanian merupakan pendukung utama pembangunan daerah dalam hal potensi sumber daya alam. pusat pertumbuhan terbentuk karena perkembangan aktivitas di bidang ekonomi. mengapa pusat pertumbuhan berkaitan erat dengan kegiatan ekonomi? Jawab Pertumbuhan dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi, yang melibatkan interaksi dinamis. Interaksi ini membentuk siklus yang selalu berputar, dari proses produksi hingga distribusi. Semakin tinggi permintaan untuk konsumsi, semakin tinggi tingkat pertumbuhan industri dan proses pengiriman menjadi lebih sibuk. polarisasi ekonomi menyebabkan backwash effect bagi daerah sekitar. analisis lah penyebab fenomena tersebut? Jawab Contoh efek buruk termasuk kesenjangan pengembangan antara pusat dan daerah pinggiran, peningkatan kerentanan terhadap kejahatan di pusat pertumbuhan, dan berkurangnya kemampuan untuk mengangkut lingkungan karena potensi polusi yang tinggi. Pusat pertumbuhan yang semakin berkembang akan meningkatkan keragaman. Keragaman dapat ditemukan dalam aktivitas populasi, perkembangan fisik, kondisi sosial dan ekonomi. Persebaran sumber daya alam di Indonesia tidak merata suatu wilayah yang kaya sumber daya alam lebih berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Analisislah kondisi tersebut dan berikan contohnya? Jawab Pembangunan alam ialah modal utama untuk pembangunan daerah. Ekstraksi dan penggunaan sumber daya alam memulai aktivitas penduduk lokal. Misalnya, mengekstraksi pasir vulkanik mempromosikan kegiatan ekonomi lokal dan menarik pekerja. Ekonomi daerah sangat maju dan dinamis. menurut Walter christaller pusat pertumbuhan terbentuk dengan syarat khusus. Jelaskan syarat pusat pertumbuhan yang dimaksud? Jawab Topografi daerah ini relatif datar dan seragam. Perkembangan fisik di daerah topografi datar lebih fleksibel karena tidak dibatasi oleh kemiringan. Demikianlah artikel Pembangunan Wilayah Dan Pusat Pertumbuhan diatas dari semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih Post Sebelumya Konsep Wilayah Dan Tata Ruang Letak Geografis Indonesia Lengkap 15 Macam Ilmu Penunjang Geografi Penelitian Geografi Pengertian, jenisnya Konsep Wilayah Dan Tata Ruang 6+ Teori Pembentukan Tata Surya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebelum masuk ke dalam pembangunan ekonomi wilayah tentunya perlu untuk memahami terlebih dahulu apa itu ekonomi wilayah. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mendalami bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dimana ketersediaan ataupun kemampuan setiap orang untuk mendapatkannya terbatas. Ilmu Ekonomi Regional IER atau yang dikenal dengan ilmu ekonomi wilayah ini dapat dijelaskan sebagai suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memiliki unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah yang lain. Dalam ekonomi regional atau ekonomi wilayah ini sering dikaitkan dengan ilmu bumi ekonomi economic geography. Economic geography ini dapat di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang keberadaan suatu kegiatan di suatu tempat atau lokasi serta bagaimana wilayah sekitarnya bereaksi terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi wilayah ini tidak membicarakan kegiatan individu akan tetapi menganalisis suatu wilayah atau sub-wilayah secara keseluruhan dengan melihat berbagai wilayah yang memiliki keberagaman potensi serta bagaimana cara untuk mengatur suatu kebijakan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi seluruh wilayahnya. Selanjutnya untuk pembangunan wilayah adalah fungsi dari potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan tenaga kerja, prasarana dan sarana pembangunan, transportasi dan sebagainya yang ada pada daerah ataupun lingkungan pembangunan secara dalam skala nasional maupun lokal saat ini memiliki kecenderungan pada pendekatan ekonomi makro. Kondisi yang terjadi di Indonesia adalah investasi dan sumber daya lebih banyak masuk di wilayah perkotaan sementara untuk wilayah bagian seperti perdesaan terdampak akan terkurasnya sumber daya secara berlebihan. Peristiwa inilah yang banyak terjadi dan menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar wilayah di Indonesia. Pembangunan wilayah yang ideal ialah pembangunan yang seimbang antar wilayahnya baik itu perkotaan maupun sub bagian perkotaan atau perdesaan. Konsep pembangunan wilayah dimuat dalam UU Tahun 2004 yang memiliki tujuan sebagai upaya menanggulangi ketimpangan dan ketidakadilan pembangunan antar wilayah beserta yang ada di dalamnya yaitu ketidakseimbangan kewenangan dan keuangan antar pusat dan daerah tersebut. Optimalnya bahwa pembangunan wilayah yang seimbang dapat diartikan sebagai sebuah pertumbuhan yang merata dari wilayah yang berbeda dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan kapabilitas dan kebutuhan mereka. Dari pernyataan tersebut juga menjelaskan bahwa tidak semua wilayah harus memiliki perkembangan tingkat ekonomi, industrialisasi, ataupun mempunyai kebutuhan yang sama akan pembangunan wilayahnya. Keseimbangan antar wilayah menjadi poin penting karena keterhubungan yang bersifat simetris ini dapat membantu menekan perbedaan antar wilayah dan diharapkan mampu memperkuat pembangunan ekonomi wilayah secara merata dan menyeluruh. Terkait pembangunan berimbang ini secara lebih detailnya dapat diartikan sebagai keseimbangan antara berbagai industri barang konsumen, antara barang konsumen dengan industri barang modal. Secara singkatnya pembangunan berimbang atau balance growth ini mewajibkan adanya pembangunan yang terjadi secara serentak dan selaras dari berbagai sektor ekonomi sehingga semua sektor dapat tumbuh dan berkembang secara bersamaan. Pembangunan seimbang tentunya memiliki tujuan untuk menjaga proses pembangunan agar tidak menghadapi hambatan-hambatan dalam prosesnya. Berbagai hambatan yang kemungkinan dapat terjadi yaitu dalam memperoleh bahan baku, tenaga ahli, sumber daya energi, serta fasilitas untuk distribusi hasil produksi ke pasar. Dan dalam memperoleh pasar untuk barang-barang yang telah dan yang akan diproduksi. Pelaksanaan pembangunan ekonomi di Indonesia menjadi suatu hal yang mendesak untuk diperhatikan. Hal tersebut diperlukan untuk mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan ekonomi. Untuk keberhasilan ekonomi berdasarkan konsep pembangunan seimbang tentunya Indonesia membutuhkan konsep dan strategi yang berlanjut untuk ke depannya. Pembahasan kali ini juga mempertimbangkan konsep dari pembangunan berkelanjutan yang juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia. Pada intinya pembangunan yang berkelanjutan bertujuan untuk mencari pemerataan pembangunan antar generasi masa kini maupun masa mendatang. Jika digabungkan kedua konsep pembangunan ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi wilayah yang ada di Indonesia. Bagaimana konsep pembangunan berimbang antar wilayah yang memfokuskan pada potensi wilayah dan konsep pembangunan berkelanjutan yang memfokuskan pada pemerataan hasil masa kini hingga masa strategi pembangunan berkelanjutan yang dapat diterapkan dengan memperhatikan empat komponen penting yaitu pemerataan, partisipasi, keanekaragaman, integrasi, dan perspektif jangka panjang. Strategi pembangunan berkelanjutan ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah antara lain, pembangunan yang menjamin pemerataan dan keadilan sosial, pembangunan yang menghargai keanekaragaman, pembangunan yang menggunakan pendekatan integratif, dan pembangunan yang meminta perspektif jangka kondisi pembangunan ekonomi Indonesia dikatakan mendesak. Berdasarkan informasi Wakil Menteri Keuangan Wamenkeu Suahasil Nazara mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2022 cukup impresif berada di angka 5,4 persen, kemudian diimbangi dengan stabilitas nilai tukar rupiah yang cukup baik. Selain itu perekonomian krisis dapat dilihat dari pertumbuhan produk domestik bruto PDB. Dimana komponen yang sangat berpengaruh ialah pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga. Kedua pengeluaran tersebut menurun karena adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai upaya pemulihan perekonomian saat ini. Maka dari itu, pemerintahan menciptakan kebijakan dalam berbagai aspek untuk memajukan perekonomian Indonesia. Seluruh kebijakan yang telah dirancang oleh pemerintah tentunya bertujuan untuk menghasilkan pendapatan pada PDB kembali seperti awal mulanya dan mengalami peningkatan, serta Indonesia mengalami inflasi kembali dan tingkat pengangguran di Indonesia berkurang. Sehingga dapat disimpulkan perekonomian di Indonesia berdasarkan informasi di atas saat ini sudah semakin membaik dikarenakan adanya rancangan kebijakan yang dilakukan oleh dilihat berdasarkan kondisi perekonomian Indonesia saat ini, dapat diartikan secara garis besar Indonesia mulai mengalami peningkatan perekonomian setelah dilanda krisis beberapa waktu yang lalu dikarenakan kondisi global yang juga tidak stabil. Untuk memfokuskan pertumbuhan dan peningkatan ekonomi setiap wilayah yang ada di Indonesia tentunya dibutuhkan seluruh partisipasi masyarakat maupun pemerintah. Dengan mulai menerapkan konsep pembangunan wilayah yang berdasarkan konsep pembangunan berimbang yang memaksimalkan potensi wilayah secara merata dan menyeluruh. Dilanjutkan dengan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan untuk mempertahankan hasil dan potensi yang dimiliki setiap wilayah untuk mendorong perkembangan ekonomi di masa mendatang. Hal yang perlu diperhatikan untuk keberlangsungan dan keberhasilan penerapan konsep pembangunan ekonomi ini adalah kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya memperbaiki perekonomian mulai dari daerah/wilayah sehingga ketika pengembangan ekonomi wilayah sudah berjalan dengan baik maka secara tidak langsung akan memberikan respons positif untuk Indonesia sendiri. Karena terjadinya pemerataan secara menyeluruh pada setiap wilayah di Indonesia dan memberikan respons positif terhadap pengembangan ekonomi wilayahnya. DAFTAR PUSTAKAAldy, Rochmat. "Artikel PEMBANGUNAN INDONESIA MASA KINI," 2009. Aos. "Pembangunan Wilayah Secara Berimbang." Jurnal Kybernan 3, no. 1 2012 "Strategi Pembangunan Berkelanjutan." Prosiding Seminar STIAMI 3, no. 1 2016 46-56. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
- Istilah wilayah merujuk kepada suatu kawasan daratan tertentu yang punya kesamaan karakter. Adapun karakter tersebut dapat berupa kondisi alam maupun ciri khas penduduk yang terlihat dari bahasa, pemerintahan, budaya, agama, dan lain sebagainya. Karena itu, identifikasi suatu wilayah bisa dilihat dari perbedaannya dengan kawasan lain di permukaan wilayah, yang dalam bahasa Inggris disebut region, dapat berubah-ubah. Dampaknya, rumusan definisi wilayah selama ini beragam, dan demikian pula secara umum, pengertian istilah wilayah adalah kesatuan unit geografis yang antarbagiannya mempunyai keterkaitan secara fungsional. Batasan wilayah juga tak selalu berupa kondisi fisik yang bersifat pasti, tapi dinamis sehingga mungkin berubah-ubah. Salah satu topik kajian wilayah di geografi berkaitan dengan pengembangannya. Tiap wilayah punya karakteristik dan potensi berlainan. Maka itu, pengembangan wilayah perlu perencanaan wilayah memerlukan keterpaduan sektoral, spasial, serta antar-pelaku institutions pembangunan di dalam dan antar-wilayah. Selain itu, perencanaan pengembangan wilayah juga perlu memperhatikan teori yang muncul dari penelitian di wilayah Perkembangan Wilayah Ada beberapa teori mengenai perkembangan wilayah. Teori-teori tersebut pada umumnya berdasarkan tinjauan perkembangan ekonomi di beberapa negara. Upaya pengelompokan teori-teori tersebut sulit, karena banyak faktor berpengaruh yang harus dipertimbangkan. Misalnya, periode waktu teori lahir, pijakan yang dipakai jadi tolok ukur, dan ide yang terkandung di dalamnya. Ada banyak teori pembangunan wilayah. Sebagian dari teori itu adalah Control Theories, Teori Ketergantungan, Teori Rostow, dan Teori Toffler. 1. Control TheoriesControl Theories meliputi dua teori, yaitu 1 determinisme lingkungan alam, dan 2 determinisme kebudayaan. Penjelasan mengenai kedua macam teori itu adalah sebagai Teori Determinisme Lingkungan AlamDisebut juga Physical Environment Determinism, teori determinisme lingkungan alam memuat pemahaman bahwa lingkungan alam memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan masyarakat di suatu wilayah atau negara. Pengaruh kondisi alam tersebut dapat positif maupun negatif. Sebagai contoh, negara/wilayah dengan iklim tropis akan cocok menjadi aktivitas ekonomi pertanian, perkebunan, dan industri kayu hutan. Di sisi lain, kawasan iklim tropis kerap menemui masalah semacam banjir, longsor, dan wabah sejumlah jenis kenyataannya ada beberapa negara yang punya kondisi lingkungan alam kurang menguntungkan dapat pula berkembang pesat. Sebagai misal, Singapura yang memiliki wilayah jauh lebih sempit dari Indonesia saat ini termasuk negara paling maju di Asia Determinisme Lingkungan Kebudayaan Teori determinisme lingkungan kebudayaan atau cultural determinism menilai perbedaan kebudayaan masyarakat berpengaruh terhadap tingkat kemajuannya suatu wilayah. Teori ini memandang bahwa kemajuan pembangunan suatu wilayah dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya. 2. Teori RostowWalt Whitman Rostow, ahli ekonomi asal Amerika Serikat, melahirkan satu teori pertumbuhan ekonomi yang pada mulanya dia kemukakan dalam artikel sebuah jurnal dan kemudian termuat dalam buku The Stages of Economic Growth 1971. Meski teori Rostow membicarakan perkembangan negara, ia juga bisa dipakai untuk menganalisis perkembangan berpendapat pertumbuhan ekonomi terjadi sebagai akibat munculnya perubahan yang fundamental pada aktivitas perekonomian maupun kondisi politik dan sosial suatu itu, Rostow mengungkapkan bahwa perkembangan setiap negara melalui 5 tahapan, yakni masyarakat tradisional, prakondisi untuk lepas landas, lepas landas, gerakan ke arah kedewasaan, masa konsumsi tinggi. Kelima tahapan tersebut bisa dibedakan berdasar ciri-ciri ekonomi, politik, dan sosial. Sebagai misal, transformasi masyarakat tradisional jadi modern dianggap Rostow sebagai proses yang menyentuh bermacam dimensi. Karena itu, proses itu tidak hanya ditunjukkan oleh perubahan corak ekonomi, dari pertanian ke Teori TofflerAlvin Toffler dalam buku The Third Wave mengklasifikasikan perkembangan masyarakat di suatu wilayah/negara menjadi 3 negara-negara berkembang dikategorikan sebagai gelombang I dan II. Sedangkan peradaban bangsa-bangsa yang telah maju terutama berada dalam gelombang II dan III. a. Gelombang IGelombang I Peradaban Pertanian ditandai oleh banyaknya masyarakat yang masih melakukan aktivitas cocok tanam atau pertanian untuk kebutuhan sendiri. Masyarakatnya juga memiliki banyak keluarga besar yang punya anggota banyak dan saling berhubungan itu, tingkat ketergantungan antar-wilayah masih kecil. Sebab, banyak wilayah mampu menyediakan sendiri barang kebutuhan Gelombang II Gelombang II Peradaban Industri ditandai dengan masyarakat yang bergantung pada industri, baik untuk sarana pemenuhan kebutuhan maupun sumber pendapatan ekonomi. Selain peranan pasar menjadi vital, proses produksi barang juga telah menggunakan mesin dan dilakukan dalam skala besar. Di era gelombang II, pendidikan serta media massa memegang peranan penting. Selain itu, ada kecenderungan manusia mendominasi alam, pemborosan bahan baku dan energi. Mobilitas penduduk juga tinggi. c. Gelombang III Gelombang III Peradaban Informasi ditandai oleh masyarakat yang sudah banyak menggunakan energi dapat diperbaharui renewable energy. Dalam produksi, industri juga sudah semakin maju karena tidak mengandalkan tangan dan mesin biasa, melainkan sudah meningkat ke level selanjutnya. Sebagai misal, penggunaan teknologi biologi, kimia, digital dan lain sebagainya, semakin marak di itu, ketergantungan antar-wilayah sangat tinggi dan bahkan bersifat menyeluruh. Teknologi informasi yang berkembang pesat juga berpengaruh besar terhadap perkembangan Teori Ketergantungan Teori ketergantungan wilayah dependency theory yang dipengaruhi oleh pemikiran marxis, neo marxis, dan non marxis, memuat pemahaman bahwa keterbelakangan negara-negara berkembang tidak terjadi karena faktor dari internal. Penyebab utamanya adalah karena negara-negara bekas jajahan itu terpaksa bergabung dengan sistem ekonomi kapitalis global yang didominasi oleh negara-negara maju. Masuknya negara-negara berkembang dalam sistem ekonomi kapitalis dunia justru membuat negara-negara itu hanya menjadi pemain pinggiran. Oleh sebab itu, teori ketergantungan mengandaikan sistem ekonomi kapitalis membuat dunia terbagi dalam dua kutub, yakni praktiknya, menurut pemahaman para ilmuwan pendukung teori ketergantungan, negara-negara pinggiran hanya berfungsi sebagai penyedia bahan mentah untuk industri negara-negara pusat negara kaya. Negara yang berkembang juga menjadi pasar yang menyerap produk-produk hasil industri negara-negara maju. Kondisi ini membuat negara-negara berkembang tidak akan pernah, atau sangat sulit, mengejar ketertinggalannya dari negara-negara teori ketergantungan dianggap terlalu menyederhanakan persoalan. Sebab, teori ini mengabaikan banyak penyebab kemiskinan negara berkembang lainnya, dan cuma berfokus pada pengaruh kolonialisme penjajahan dan terintegrasinya negara-negara bekas jajahan ke sistem ekonomi dunia yang kapitalistik. - Pendidikan Penulis Addi M IdhomEditor Iswara N Raditya
PembahasanPembangunan wilayah sangat bergantung kepada potensi sumber daya alam, ekonomi, kondisi sosial budaya, dan infrastruktur suatu wilayah. Menurut Bappenas konsep pembangunanwilayah antara lain. Konsep pengembangan wilayah berbasis karakteristik sumber daya. Konsep pengembangan wilayah berbasis penataan ruang. Konsep pengembangan wilayah terpadu. Konsep pengembangan wilayah berbasis kelompok cluster . Jadi, jawaban yang tepat adalah wilayah sangat bergantung kepada potensi sumber daya alam, ekonomi, kondisi sosial budaya, dan infrastruktur suatu wilayah. Menurut Bappenas konsep pembangunan wilayah antara lain. Konsep pengembangan wilayah berbasis karakteristik sumber daya. Konsep pengembangan wilayah berbasis penataan ruang. Konsep pengembangan wilayah terpadu. Konsep pengembangan wilayah berbasis kelompok cluster. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Nama akhir penulis, Judul Artikel sebagian.... 1 KONSEP UMUM PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM GEOGRAFI DI INDONESIA NANDA NAURA WIDAYANTI Pendidikan Geografi, Universitas Negri Surabaya Jl. Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur 60132 Sebagai negara besar,Indonesia membutuhkan adanya suatu perencanaan ruang yang terkoordinasi dengan baik. Konsep pengembangan wilayah dan penataan ruang yang begitu banyak perlu dipadukan dalam keragaman potensi sosial,fisik,ekonomi dan pengembangan wilayah di Indonesia berasal dari penggabungan berbagai teori yang berkembang dan dirumuskan menjadi suatu pendekatan dengan kondisi kebutuhan pembangunan di Indonesia. Konsep pengembangan wilayah di Indonesia tedapat dari gabungan dasar- dasar pemahaman teoritis dan pengalaman praktis yang menggunakan penerapan yang dinamis serta kebijakan dan strategi penataan ruang yang dilakukan pemerintah dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran pengembangan wilayah sekaligus mengatasi berbagai permasalahan aktuan pembangunan. Teori menurut Walter Isard pelopor Ilmu wilayah yang mengkaji tentang hubungan sebab-akibat dari faktor-faktor utama pembentuk ruang wilayah yaitu faktor fisik,ekonomi,sosial dan budaya, pembangunan diselenggarakan untuk memenuhi tujuan yang komrehensif dengan mempertimbangkan keserasian antara berbagai sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai bentuk utama yang didukung dalam sistem kelembagaan yang melengkapinya. Kata kunci pengembangan wilayah,pengembangunan wilayah. A. PENDAHULUAN Latar Belakang Pengembangan secara umum merupakan suatu kegiatan yang bersifat memperpengkap dan membangun suatu tujuan dengan melakukan perubahan secara maksimal dengan melakukan interaksi penyesuaian konteks wilayah. Pengembangan wilayah adalah suatu kegiatan yang menyeluruh untuk meningkatkan fungsi penataan sosial, lahan,pendidikan,ekonomi budaya dan kesejahteraan masyarakat untuk memajukan daerah yang terpadu dengan menjaga kesenjangan antar wilayah dan menjaga kelestarian lingkungan hidup pada suatu wilayah. Perkembangan wilayah pada umumnya selalu dihadapkan pada berbagai tuntutan sekaligus implikasi yang menyertai berkembangnya keragaman dari intensitas kegiatan. Hal ini merupakan indikasi dari dinamika pembangunan yang menuntut adanya ketersediaan prasarana atau infrastruktur yang memadai. Indonesia dengan sumber dayanya yang tersebar di berbagai lokasi merupakan modal yang berharga bagi pembangunan nasional terutama pembangunan regional. 2 JURNAL GEOGRAFI, VOLUME XX , NOMOR X, JUNI 2019 xx-xx Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan pengembangan wilayah. penelitian Untuk mengetahui tentang pengembangan METODE PENELITIAN Dalam pendekatan penulisan ini berbentuk studi literature yang artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut berasal dari naskah,catatan lapangan,jurnal,catatan memo,dan dari berbagai sumber di internet. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan wilayah Dalam kajian geografi proses pembangunan dan pengembangan suatu wilayah, tidak dapat terlepas karena geografi yang merupakan ilmu yang mempelajari kaitan antara manusia, ruang ekologi, kawasan dan perubahan-perubahan yang terjadi dan akibat dari kaitan antar berbagai hal Pembangunan merupakan suatu studi yang memperhatikan aspek-aspek Geografi dalam menunjang suatu pembangunan dan pengembangan wilayah. Aspek-aspek dalam pembangunan antara lain Aspek Fisik, Aspek Manusiawi/Sosial, Aspek Biotis, Aspek Abstrak, yang semua aspek tersebut ialah kajian dalam ilmu Geografi yang juga merupakan aspek-aspek yang terkandung dalam kajian Geografi. Pembangunan wilayah dan pengembangan wilayah dilakukan di Indonesia dengan tujuan mencapai keadilan bagi seluruh rakyat di Indonesia hal ini dikatakan masih belum merata karena disebabkan wilayah indonesia yang cukup luas dan pebedaan antara bentang alamnya. Konsep pengembangan wilayah nasional dengan variabel, kriteria serta dimensi yang lebih nyata, perlu dimiliki pengetahuan tentang apa yang dinamakan Struktur Pengembangan Wilayah Nasional, yang memberikan gambaran mengenai 1 penyebaran SWP-SWP pada Wilayah-Nasional, 2 orientasi dan tingkat perkembangan masing-masing SWP, 3 hubungan ketergantungan antar SWP. Tujuan dalam mewujudkan konsep pegembangan wilayah di Indonesia terdiri dari 3 proses utama yaitu a. proses perencanaan tata ruang wilayah RT/RW yang bertujuan agar manusia berinteraksi dengan Nama akhir penulis, Judul Artikel sebagian.... 3 lingkungan yang seimbang untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. b. proses pemanfaatan lingkungan yang bertujuan mewujudkan oprasional rencana tata ruang/ pelaksanaan pembangunan itu sendiri. c. proses pengendalian pemanfaatan ruang yang bertujuan menertibkan terhadap pelalsanaan pembangunan agar tetap sesuai dengan penataan wilayah. Ada beberapa persamaan konsep dari pengembangan wilayah di Indonesia yaitu a. wilayah potensial sebagai pusat pengembangan b. mengutamakan keunggulan kompetitif c. wilayah maju sebagai titik berat pengembangan D. KESIMPULAN Pengembangan wilayah di Indonesia saat ini masih memerlukan perencanaan ruang yang terkoordinasi dengan baik,perencanaan diartikan memutuskan suatu destinasi yang dapat dijangkau setelah menyimak faktor-faktor pembatas dalam menjangkau tujuan itu memilih serta memutuskan langkah-langkah tujuan tersebut. Saran Dengan adanya perencanaan yang baik tentu proses pembangunan akan cocok dengan perencanaan tersebut, agar nantinya destinasi yang telah diputuskan bisa terjangkau dengan sempurna. Daftar Pustaka [1] Tedy Rizkha Heryansyah Des 5, 2017 “Memahami Pembangunan dan Pengembangan Wilayah” [2] Purnomosidhi HS. 1981. Konsepsi Dasar Pengembangan Wilayah di Indosensia. DPU, Jakarta. [3] Tasrif Landoala on Minggu,06 Oktober 2013 “Pengembangan Wilayah” [4] Hariyanto dan Tukidi, 2007. Konsep Pengembangan Wilayah Dan Penataan Ruang Indonesia Di Era Otonomi Daerah. Jurnal Geografi Volume 4 No. 1 Januari 2007 Alamat korespondensi E-mail namaemail 4
konsep konsep pembangunan wilayah ditunjukkan angka