Danteknologi terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup manusia dan bisnis. Maka dari itu, s'apa yang bisa menguasai dan memanfaatkan teknologi dengan cepat, dialah yang memetik keuntungan. Di luar Apple, Microsoft dan Google yang memang perusahaan IT, ada banyak perusahaan yang mendapat manfaat sangat besar dari perkembangan teknologi. Jikaceroboh, informasi pribadi bisa jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Contohnya, kebocoran data 279 Juta WNI dari sistem BPJS Kesehatan. Baca juga: Keuntungan dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Data pribadi bisa diperdagangkan untuk keuntungan pihak-pihak tertentu, misalnya untuk marketing iklan. Teknologitelekomunikasi merupakan teknologi yang dapat menghubungkan manusia dalam jarak jauh seperti mesin ATM maupun media sosial. Mesin pemroses atau dikenal sebagai central processing unit (CPU) Komunikasi teknologi dapat dilakukan di lingkungan akademis, lingkungan kerja, dan lingkungan umum. Tidak dapat dilakukan di lingkungan industri. Surabaya(23/08) - Dalam rangka pemutakhiran Data Aplikasi Teknologi Informasi Komunikasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), BPSDM menyelenggarakan kegiatan Review dan Pemutakhiran Data TIK (Teknologi Informas. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR. Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Twitter: @kemenpu. Komunikasiteknologi dapat dilakukan di lingkungan, kecuali . - 38375853 thanayamaheswari thanayamaheswari 11.02.2021 TI Sekolah Menengah Pertama Komunikasi teknologi dapat dilakukan di lingkungan, kecuali . a. akademis. b. lingkungan kerja. c. lingkungan umum. d. lingkungan industri. JAWBAN: D. lingkungan indrusti. #SEMOGA MEMBANTU Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. - Teknologi memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Teknologi harus dimanfaatkan sesuai dengan kegunaan dan keperluannya. Contoh pemanfaatan teknologi adalah penggunaan handphone untuk keperluan komunikasi dan bukan untuk kejahatan. Agar teknologi bisa bermanfaat sepenuhnya bagi masyarakat, diperlukan upaya lebih untuk menyukseskan hal ini. Menurut Janner Simarmata, dkk dalam Buku Teknologi Informasi Aplikasi dan Penerapannya 2020, teknologi merupakan alat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di kehidupan teknologi Dalam kehidupan bermasyarakat, teknologi dapat dimanfaatkan ke dalam berbagai bidang, yakni Pemanfaatan teknologi dalam bidang ekonomiContohnya adalah perkembangan alat pembayaran menggunakan scan QR atau aplikasi mobile banking. Pemanfaatan teknologi dalam bidang panganContohnya adalah penggunaan mesin produksi makanan. Pemanfaatan teknologi dalam bidang komunikasi dan informasiContohnya adalah penggunaan smartphone dalam mencari informasi terkini. Pemanfaatan teknologi dalam bidang transportasiContohnya adalah penggunaan e-toll untuk pembayaran jalan tol tanpa uang tunai. Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatanContohnya adalah penggunaan aplikasi untuk mendaftar di rumah sakit tanpa harus datang langsung. Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikanContohnya adalah penggunaan aplikasi untuk pembelajaran secara online. Baca juga Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia Upaya dalam pemanfaatan teknologi Agar seluruh masyarakat bisa memanfaatkan teknologi sesuai dengan bidangnya. Ada beberapa upaya yang harus dilakukan untuk bisa mewujudkan hal ini. Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Nasional berikut adalah beberapa upaya agar teknologi bisa dimanfaatkan masyarakat Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan teknologi. Menyediakan akses informasi yang memadai untuk seluruh masyarakat. Membuat serta mengembangkan sistem yang bisa dijangkau dan digunakan masyarakat. Mengembangkan kemampuan masyarakat melalui berbagai pelatihan. Melakukan perawatan secara berkala terhadap sarana prasarana teknologi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pengertian TIK TIK atau teknologi permakluman dan komunikasi adalah berbagai teknologi yang mencakup berbagai aspek pengolahan, penyajian, dan penyebaran informasi. Begitu juga yang dikemukakan oleh Asmani 2011, hlm. 99 yang memaparkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat diartikan sebagai teknologi nan berhubungan dengan pengutipan, penimbunan, perebusan, penyimpanan, penyiaran, dan penyajian informasi Jamal Ma’mur Asmani, 2011, hlm. 99. Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek perpaduan yang tidak terpisahkan, yaitu teknologi informasi, dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala kejadian yang berkaitan dengan proses, eksploitasi sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi berkaitan dengan penggunaan instrumen bantu cak bagi memproses dan mentransfer data mulai sejak perangkat suatu ke perangkat yang lainnya. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa TIK adalah berbagai macam teknologi maupun alat bantu untuk memperoleh dan menyebarkan pengetahuan antarkomunikator orang/instansi nan berkomunikasi. Peristiwa itu senada dengan pendapat Sannai dalam Rusman, 2012, hlm. 88 nan menyatakan definisi teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu internal memperoleh warta antara seseorang kepada basyar tak. Lebih lanjut lagi Departemen Pengkhususan dan Teknologi mendefinisikan TIK atau Teknologi Makrifat dan Komunikasi misal putaran dari ilmu manifesto dan teknologi IPTEK yang secara mahajana menyangkut seluruh teknologi yang berbimbing dengan pengambilan, pengumpulan, penggarapan, penyimpanan, penyiaran, dan presentasi informasi. Berdasarkan beberapa uraian di atas, boleh disimpulkan bahwa TIK ataupun teknologi informasi dan komunikasi yakni semua teknologi, media, atau alat yang membantu upaya bakal pengambilan, penumpukan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penguraian informasi kepada antarkomunikator nan terlibat kerumahtanggaan suatu komunikasi dalam berbagai arah. Komponen TIK Teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa onderdil terdahulu yang mendukung internal pelaksanaannya. Komponen-onderdil yang kondusif teknologi laporan dan komunikasi diantaranya adalah alat bantu begitu juga komputer atau sistem komputer, komunikasi, dan kesigapan penggunaannya Asmani, 2011, hlm. 107. Berikut yaitu penjelasan dari komponen teknologi deklarasi dan komunikasi TIK. Alat Bantu Komputer/Sistem Komputer Alat bantu dalam TIK yang paling kecil mutakhir adalah komputer nan meliputi unsur perangkat keras hardware, instrumen lunak software, dan alat penyimpanan storage. Komunikasi Terjadi proses komunikasi di n domestik TIK, mudahnya komputer maupun smartphone periode ini memperalat jaringan internet untuk melakukan komunikasi. Beberapa fasilitas komunikasi yang kondusif internet meliputi modem, multiplexer, concentrator, pemroses depan, bridge, gateway, dan network card. Keterampilan Pemakaian Semua kemajuan dan jalan teknologi yang cak semau akan sia-sia apabila sumber daya manusia yang suka-suka tidak mampu menguasainya. Sebaliknya kebermanfaatan teknologi deklarasi dan komunikasi akan semakin terasa apabila sumber daya individu yang terserah mencerna apa, kapan, dan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi tersebut dapat digunakan secara optimal. Kepekaan terhadap TIK TIK mungkin burung laut terdengar sebagai segala sesuatu yang serba canggih, inovatif, dan termutakhir di masa ini. Cuma, seandainya kita meniliki ki kenangan, sebetulnya teknologi informasi dan komunikasi telah diterapkan pula dari sejak lewat. Hanya belaka, jika dibandingkan dengan masa kini, maka berbagai perabot tolong atau teknologi tersebut sudah lalu terjumlahkan tak panjang lidah lagi. Maka itu karena itu, sensitivitas terhadap TIK adalah inti mulai sejak literasi teknologi informasi dan komunikasi. Bukan masalah komputer atau gawai terbaru saja, namun berbagai hal baru yang kemungkinan akan mengaplus suatu alat bantu. Dahulu pada perian 1990-an, keyboard dan mouse dianggap alat yang paling canggih dalam mengakses dan mengendalikan komputer jinjing. Kini, kendaraan layar senggol mendominasi dan menjadi alat tolong operasionalisasi komputer yang paling kecil panjang lidah. Tidak mengherankan seandainya satu saat bahkan kita lain membutuhkan layar sentuh lagi, hanya hanya membutuhkan perintah suara cuma bahkan hanya perintah mulai sejak pikiran kita. Oleh karena itu, utama bagi kita cak bagi mempelajari rekaman TIK atau teknologi mualamat dan komunikasi. Kejadian ini untuk mengasah sensitivitas kita terhadap berbagai transisi disruptif yang biasa terjadi intern rataan ini. Rekaman Teknologi Siaran dan Komunikasi Urut-urutan peradaban manusia diiringi dengan urut-urutan cara pengutaraan informasi yang selanjutnya akan dikenal dengan istilah Teknologi Pengumuman. Jalan tersebut berangkat berusul gambar-gambar yang tidak berguna sampai nan ilustratif penting sederhana di dinding-dinding gorong-gorong, penaruhan rambu memori dalam lembaga batu bersurat, sebatas diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan segel internet. Pada zaman prasejarah, teknologi manifesto dan komunikasi yang dilakukan bani adam hanya berfungsi laksana sistem untuk introduksi bentuk-bentuk yang manusia kenal. Bagi menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarnya di dinding gorong-gorong, seperti mana gambar tentang berburu, binatang buruannya, hingga kedatangan makhluk atau nenek moyangnya nan datang dari samudra memperalat perahu. Intinya, pada masa prasejarah, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang terserah di sekeliling lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian menyimpan dan menyampaikan embaran tersebut dengan kaidah melukiskannya plong dinding gua tempat tinggalnya. Komunikasi turunan pada zaman ini masih faktual suara dengusan dan memperalat isyarat tangan. Sreg zaman sejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-perabot yang menghasilkan obstulen dan isyarat, begitu juga gendang, terompet nan terbuat dari cula binatang, dan perlambang asap sebagai alat pemberi tanda peringatan terhadap adanya bahaya. Lakukan makin jelasnya, menurut Skuat Kemdikbud 2017, hlm. 62 berikut yaitu periode-periode perkembangan pengutaraan informasi ataupun teknologi informasi dan komunikasi TIK manusia dari masa ke tahun. 3000 SM Bakal yang pertama kali, gubahan digunakan makanya bangsa Sumeria dengan memperalat huruf angka-simbol nan dibentuk dari piktografi seumpama leter. Huruf angka alias fonem-huruf ini lagi n kepunyaan bentuk obstulen artikulasi yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa. 2900 SM Pada 2900 SM bangsa Mesir Historis menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa huruf angka, di mana setiap ungkapan diwakili oleh fon nan berbeda. Jika fon-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian akan menghasilkan sebuah manfaat nan berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria. 500 SM Manusia mutakadim mengenal kaidah membuat pupuk dari pohon papirus yang bersemi di sekitar Sungai Nil. Serat papirus dapat digunakan sebagai kertas. Jeluang dari baja pohon papirus menjadi media kerjakan menulis maupun wahana cak bagi menyampaikan informasi nan kian lestari dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan lahan liat yang sebelumnya juga digunakan bak media informasi. 105 M Pada perian ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan yaitu plano yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat mulai sejak serat buluh yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem penyegelan yang dilakukan dengan menggunakan blok kusen yang ditoreh dan dilumuri dengan tinta. Sistem ini sekarang dikenal dengan istilah sistem cap. Alat angkut Penghantar Komunikasi Seiring dengan kemenangan bidang hobatan takrif dan teknologi, jalan komunikasi dan pemberitahuan pula turut melanglang dengan cepat. Saat ini hampir semua insan telah bertengkar dan memperalat teknologi makrifat dan komunikasi dengan intensitas harian dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi demikian perangkat komunikasi canggih yang kini digunakan tidak unjuk serupa itu saja. Seperti cara komunikasi dan penulisan informasi yang terus berkembang, instrumen komunikasi juga membutuhkan musim bikin terus mengalami perkembangan. Berlandaskan rentang waktunya, media komunikasi dibedakan menjadi alat komunikasi masa sangat kuno dan alat komunikasi modern yang akan dipaparkan pada pemaparan di bawah ini. Ki alat Komunikasi Zaman dulu Bersejarah Seperti sudah lalu diuraikan bahwa perkembangan alat teknologi embaran dan komunikasi sudah dimulai sejak zaman prasejarah. Pada saat itu alat komunikasi masih sangat sederhana seperti suara dengusan, isyarat asap, dan bahasa tanda-tanda tangan. Bilang alat komunikasi tradisional pada hari kuno di antaranya yakni seumpama berikut. Kentongan Kentongan digunakan di Indonesia sudah lalu sejak lama, bahkan telah ada sejak zaman Kerajaan Demak, Surakarta, Gowa Tallo, dan Yogyakarta. Kentongan berfungsi bagi menjatah wara-wara kepada awam bahwa telah atau akan terjadi sesuatu. Tanda atau kode nan digunakan berbeda-beda. Misalnya, di Indonesia, sebuah popok kentungan raksasa konvensional dibunyikan buat pemberitahuan mengenai waktu salat alias berdoa umat mukmin. Sedangkan kentungan ataupun kentongan jamak digunakan untuk menandakan bahaya sebagai halnya ketika ada peristiwa pencopetan maupun rencana kriminal lainnya di mileu sekitar. Daun Melempar Pada zaman nan adv minim lebih maju lagi, manusia sudah mulai mengaryakan bahasa gubahan sebagai media komunikasi. Makanya karena itu, kegiatan surat – menyurat di Nusantara atau Indonesia sudah lalu dimulai sejak masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Kegiatan ini tentunya masih belaka terbatas antarkerajaan. Media yang digunakan cak bagi menulis surat adalah daun lontar. Selain itu, di Nusantara ada juga nan menunggangi papan jangat kayu/bangkai tanaman yang digeprek, bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan batu yang dikenal dengan nama epigraf. Daun lontar adalah bahan naskah nan paling kecil umum dipakai di Asia Kidul dan Asia Tenggara. Buktinya, di Nusantara banyak sekali ditemukan tulisan tangan lontar. Tulisan tangan lontar ditemukan di Jawa, Sunda, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan, melempar dikenal dengan sebutan lontara. Rajah lontara sangkil berlainan dengan lontar dari Jawa dan Bali. Melempar di Sulawesi Selatan disambung-hubung sampai panjang dan digulung menyerupai sebuah kaset. Giring-giring Lonceng ataupun genta adalah organ terlambat yang digunakan untuk menciptakan bunyi. Rang bel kebanyakan menyerupai sebuah tabung dengan keseleo satu sisi yang terbuka dan berkumandang saat dipukul. Radas untuk memukul dapat riil gawang atau metal. Lonceng sreg umumnya dibuat dari logam. Lonceng sekali lagi banyak digunakan dalam peribadatan beberapa agama di dunia misal penanda waktu ibadah atau beberapa ritual lainnya. Lonceng sekali lagi sewaktu-waktu digunakan di sekolah sebagai tanda pertukaran jam cak bimbingan, jam istirahat, jam masuk kelas bawah, dan pun bagi pengumuman. Kalam Merpati Merpati pos adalah ialah burung merpati yang dilatih bikin mengantarkan surat maupun pesan. Di Indonesia, rata-rata merpati pos merupakan hasil perkawinan silang antara ras Yansson dan Delbar dari Belgia dengan ras primadona lainnya. Merpati merupakan salah suatu keberagaman burung yang pas pintar, memiliki daya sadar yang kuat, kemampuan navigasi, dan mempunyai naluri alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah lalu menyingkir dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama. Dengan aturan-sifat tersebut surat yang dibawa merpati pos pasti hingga di tujuan maupun terlampau kecil kebolehjadian surat tersebut akan sesat jalan tidak sebatas puas tujuan. Merpati pos diberi rezeki spesifik berupa campuran kalium karbonat dan patra ikan. Campuran tersebut berguna misal zat makanan yang dapat membuat merpati menjadi kuat dan lebih mudah dilatih. Prasasti Prasasti adalah tindasan atau dokumen yang ditulis pada objek yang gentur dan tahan lama. Media komunikasi ini biasa digunakan maka itu imperium-kerajaan kerjakan memfilmkan situasi tertentu sampai cerita akan halnya ketampanan dan keberhasilan raja serta imperium mereka. Sekadar, kini dalam pengertian beradab di Indonesia, epigraf comar dikaitkan dengan goresan di batu nisan alias di gedung, terutama pada momen peletakan batu pertama atau peresmian suatu titipan pembangunan. Terompet dari Tanduk Hewan Dahulu obstulen terompet digunakan sebagai alat komunikasi untuk membubuhi cap dimulai ataupun berakhirnya kegiatan-kegiatan tertentu. Terompet pun digunakan momen perang bagi menandai perintah dan pergerakan pasukan. Terompet Keong Terompet keong sejak terlampau mutakadim dijadikan sebagian parameter perhimpunan maupun terjadinya suatu peristiwa agar dapat berkumpul. Hingga momen ini, terompet keong masih digunakan dalam acara adat terutama di daerah pantai. Asap Secara umum sinyal asap digunakan untuk membawa berita, sinyal bahaya, perumpamaan nama darurat ataupun mengumpulkan turunan banyak ke suatu tempat. Tentunya cak bagi menghasilkan asap dibutuhkan api, dan tabun dapat dibentuk sedemikian rupa dengan melipat sirkulasi udara di sekitarnya. Biasanya kaidah sederhana untuk melakukannya merupakan dengan mengibaskan-ngibaskan kain di depan api, sehingga asap bisa berbentuk sebagaimana donat. Gawai komunikasi berupa asap ini biasa digunakan untuk mengirimkan satu pesan siasat kepada teman atau antagonis. Alat komunikasi ini biasa digunakan cak bagi mengirimkan suatu pesan daya kepada teman alias teman. Serat Papyrus Serat papirus digunakan pada waktu 500 SM di daerah Sungai Nil sebagai ki alat mengutarakan pemberitahuan. Serat ini dibuat dari serat pohon papyrus. Sebagai halnya melempar, serat papyrus digunakan sebagai sarana tulis dan digunakan n domestik kegiatan surat-menyurat, maupun penulisan dokumentasi tertentu. Piktografi Piktografi digunakan pada masa 3000 SM di Sumeria. Piktografi berupa symbol-simbol nan apabila disusun dapat menjadi menjadi bahasa visual nan memiliki makna tertentu. Sarana Komunikasi Berbudaya Sejak perian 1960-an hingga kini, teknologi semakin berkembang silam pesat. Beberapa contoh media komunikasi modern adalah sebagai berikut. Surat Kabar/Koran Surat kabar dikenal purwa kalinya musim 59 SM lega masa imperium Romawi Historis. Ketika itu inskripsi pesiaran hanya ampuh jurnal kegiatan sang kaisar. Pada tahun 1605 surat kabar permulaan kalinya terbit dalam buram cetakan makanya John Carelous bertingkat “Relation”. Sertifikat wara-wara yaitu ki alat cetak yang berisi berbagai informasi seperti sosial, budaya, syariat, politik, hiburan, dan teknologi. Waktu ini, seiring dengan perkembangan zaman, surat kabar tidak hanya privat kerangka kendaraan cetak, melainkan dalam rajah surat kabar elektronik alias digital yang boleh diakses menggunakan internet. Radio Penemuan radio diawali dengan ditemukannya gelombang radio oleh Heinrich Herzt pada hari 1887. Sekitar 10 tahun kemudian atau tepatnya tahun 1987, Guglielmo Marconi berhasil membuat radio mula-mula. Radio berfungsi sebagai alat komunikasi yang hanya menggunakan suara saja. Siaran radio meladeni deklarasi berita, nada, dan sumbang saran nan doang bisa didengar doang. Televisi Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bersuara dan bergambar. Kata televisi bersumber semenjak dua kata latin merupakan “tele” artinya jauh dan “vision” yang berharga terbantah. Kaprikornus, televisi berarti melihat jarak jauh. Televisi ditemukan purwa kelihatannya maka dari itu Paul Nipkow pada waktu 1883. Penemuan ini berawal dari ditemukannya cakram metal dalam bentuk logam kerdil yang berputar dan memiliki banyak lubang. Urut-urutan televisi juga adv amat cepat, dimulai dari televisi hitam putih menjadi televisi berwarna, televisi berukuran mungil sampai berdimensi sangat raksasa, televisi melaut cembung sampai televisi berlayar melelapkan, dan sekarang ini juga trend televisi LED dan televisi 3D. Dengan adanya televisi informasi dari seluruh dunia dapat diakses di mana saja dan kapan tetapi. Kini, banyak kanal televisi telah menggunakan gelombang elektronik digital dan dapat diakses lewat internet pula. Televisi menghadirkan beragam informasi seperti edukasi maupun pendidikan, hukum, politik, sosial, infotainment, dan hiburan. Faksimili Faksimili atau biasa juga dikenal dengan faks, bermula dari bahasa latin ialah “fact silimili” yang bermakna membuat inskripsi yang sama persis dengan aslinya. Mesin faks pula legal disebut telecopier. Mesin faks yaitu peralatan komunikasi yang digunakan bakal utus inskripsi dengan menggunakan suatu perlengkapan yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang suntuk serupa dengan aslinya. Telepon Telepon ialah alat komunikasi yang dapat mengirim perundingan melintasi listrik. Dengan telepon, manusia dapat berkomunikasi secara oral dengan seseorang yang terbentang jarak sangat jauh. Telepon mula-mula siapa ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Handphone Sejak 3 April 1973 telah dikenal handphone. Handphone biasa sekali lagi disebut telepon genggam dan telepon seluler. Handphone merupakan suatu terobosan baru nan lampau spektakuler saat ini dalam dunia publikasi. Handphone lebih praktis daripada telepon karena ukurannya adv amat boncel dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Waktu ini handphone telah berkembang menjadi smartphone atau telepon genggam weduk yang memiliki kemampuan komputasi yang tidak kalah dengan komputer berukuran samudra. Smartphone telah banyak mengubah bagaimana cara bumi berkreasi habis berbagai apps dan kemampuannya dalam mengintensifkan akses internet kapan pun di mana kembali. Handy Talky Handy talky yaitu gawai komunikasi menggunakan sinyal frekuensi tertentu sebagai pemancarnya untuk menghubungkan handy talky nan suatu dengan yang lain. Alat ini lazim digunakan oleh eceran kepolisian, tentara, dan juga pihak asongan pengaman satpam atau security. Komputer jinjing/Laptop Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dipergunakan untuk ki melatih data secara cepat dan tepat sehingga menghasilkan informasi yang akurat. Komputer ditemukan oleh tiga orang penemu yakni Herman Hollerich, Howard Aiken, dan Charles Babbage. Keikhlasan komputer di dunia ketika ini memberikan perubahan nan dulu luar biasa. Banyak mahajana yang beranggapan bahwa komputer tetapi digunakan cak bagi mengetik namun. Sementara itu komputer jinjing bisa diaplikasikan n domestik bermacam ragam bidang, seperti kedokteran, matematika, dan penerbangan. Perancangan dan Pembuatan Peralatan TIK Walaupun TIK masa ini identik dengan plural peralatan komputer atau handphone canggih, sebetulnya kita dapat membuat alat teknologi informasi dan komunikasi sederhana yang masih banyak manfaatnya. Contohnya adalah bel terlambat yang akan dipaparkan pada referensi prosedur di bawah ini. Membentuk Bel Tercecer sebagai Perabot Komunikasi Modern Bel menghasilkan bunyi dengan bantuan arus listrik DC. Instrumen ini memerlukan aki. Korban yang digunakan diambil dari lingkungan sekitar. Tahapan ataupun prosedur pembuatan bel terlambat yang dilengkapi dengan alat dan bahannya merupakan andai berikut. Perencanaan Perencanaan merupakan tahap semula setiap perancangan dan pembuatan peralatan TIK. Bahkan suatu aplikasi atau perangkat sabar lagi melampaui proses ini. Oleh karena itu, berikut yaitu perencanaan pecah pembuatan bel sederhana sebagai alat komunikasi. Identifikasi kebutuhan Lonceng secara otomatis akan berbunyi apabila tombol On ditekan, dan sebaliknya bel akan berhenti berbunyi saat tombol Off ditekan. Perencanaan Awak Pembuatan lonceng berdasarkan bahan dan perabot yang tersedia di lingkungan selingkung dan dibuat dengan penuh tanggung jawab. N domestik proses pertanggungannya harus memperhatikan prinsip kerja. Awalan Ide/Gagasan Pembuatan bel akan menggunakan otak listrik DC mainan/ otomobil-mobilan. Motor setrum akan memutarkan lidi yang akan memukul tin sehingga menghasilkan bunyi. Keselamatan Kerja Perhatikan Keselamatan Kerja Berhati-hatilah privat memperalat peralatan. Perhatikan nikah dengan baik karena kesalahan akan dapat merusak komponen. Peralatan dan bahan Peralatan yang akan digunakan internal pembuatan genta tertinggal adalah bagaikan berikut. Martil kerjakan membuat rancangan bel tertinggal. Gergaji untuk menyusup balok tiang atau sejenisnya. Gunting seng cak bagi memotong kaleng atau sejenisnya. Meteran bakal panjang balok kayu nan digunakan sebagai rajah genta sederhana. Mangsa yang digunakan dalam pembuatan genta terbelakang yakni biang kerok listrik DC sebagai penggarap gerak yang menimbulkan obstulen, saklar andai kenop on/off, ajang lampu senter, baterai sebagai diseminasi listrik DC, kayu yang digunakan untuk tulang beragangan bel sederhana, paku digunakan kerjakan merintih/merangkai tulangtulangan bel sederhana, kain untuk mengikat, tutup botol sirup yang terbuat dari seng maupun sejenisnya, kabel bakal mencantumkan arus listrik dari baterai ke motor elektrik DC dan induk bala listrik DC ke saklar, lidi untuk melampang belek seumpama obstulen genta sederhana, dan kaleng minuman dingin nan terbuat berusul seng maupun sejenisnya. Pelaksanaan Tahapan pembuatan bel primitif adalah bagaikan berikut. Ukurlah kayu yang akan digunakan bakal membuat rangka bel dengan meteran. Kusen pertama dengan format jenjang 13,5 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 buah. Kayu kedua dengan dimensi tingkatan 10 cm dan sintal 3 cm sebanyak 2 buah. Tiang ketiga dengan ukuran panjang 23 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 biji zakar. Potonglah tiang nan sudah lalu diukur memperalat gergaji. Siapkan palu dan pakis bikin menggabungkan kayu yang sudah dipotong, sehingga menciptakan menjadikan tulangtulangan bel sederhana. Siapkan tutup botol sirup yang terbuat dari seng maupun sejenisnya, kemudian ratakan marginal tutup vas dengan palu. Anju selanjutnya, lubangi di tengah-tengah tutup botol dengan paku. Pulang ingatan, lubangnya harus sesuai dengan ujung biang kerok listrik DC. Gunting tutup botol yang sudah diratakan dengan gunting seng. Selepas itu buatlah satu lubang pula di keseleo satu ujung tutup vas yang sudah digunting misal tempat bagi memasang lidi. Gabung kaleng tamatan dengan kejai pada ujung kayu ketiga. Ambil biang keladi listrik DC kemudian masukkan ujung gembong listrik DC ke dalam lubang tutup botol yang di perdua, sehingga bentuknya begitu juga kitiran. Selanjutnya, cabut lidi dan masukkan ke dalam lubang tutup vas nan enggak. Berkas motor listrik DC dengan karet di rencana giring-giring sederhana. Siapkan tempat aki dan baterai, kemudian pasang baterai sesuai dengan tara positif-negatifnya. Ikatkan palagan baterai tadi plong rajah genta dengan memperalat perca dan pastikan bukan mudah lepas. Sambungkan keseleo satu benang besi berpangkal baterai ke saklar, sedangkan kabel yang satunya lagi ke biang keladi listrik DC. Kemudian rebut satu dawai suplemen yang digunakan bakal mengaduh motor listrik DC dengan saklar. Pembuatan bel sederhana sudah radu dan bel sederhana siap bagi diuji dengan mandu tekan cembul on/off-nya. Referensi Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips Efektif PemanfaatanTeknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta Diva Press. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Hasta karya SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rusman, 2012. Model-sempurna Pembelajaran Meluaskan Profesionalisme Guru. Jakarta Rajawai Press. Komunikasi teknologi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia komunikasi teknologi dapat dilakukan di lingkungan kecuali yang semakin terkoneksi, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien melalui teknologi menjadi semakin penting. Namun, ada beberapa lingkungan di mana komunikasi teknologi tidak dapat dilakukan atau sangat terbatas. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa lingkungan tersebut. Lingkungan yang Tidak Mendukung Komunikasi Teknologi Terdapat beberapa lingkungan yang tidak mendukung komunikasi teknologi atau sangat membatasi kemampuannya. Berikut adalah beberapa contoh lingkungan tersebut 1. Di Bawah Air Meskipun ada teknologi khusus yang dapat digunakan untuk berkomunikasi di bawah air, seperti perangkat selam dan radio bawah air, komunikasi teknologi secara umum masih terbatas di lingkungan ini. Hal ini disebabkan oleh sifat air yang dapat menghambat transmisi sinyal radio dan mempengaruhi kinerja perangkat elektronik. 2. Lingkungan dengan Gangguan Elektromagnetik Di lingkungan dengan gangguan elektromagnetik yang tinggi, seperti di dekat fasilitas pemancar radio atau stasiun radar, komunikasi teknologi bisa terganggu. Gangguan ini bisa menyebabkan sinyal lemah, hilangnya koneksi, atau bahkan kerusakan perangkat elektronik. 3. Area Terpencil Di beberapa area terpencil, seperti pegunungan atau hutan, komunikasi teknologi bisa menjadi sangat terbatas. Hal ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur jaringan dan sulitnya mengakses sumber daya seperti listrik. Dalam situasi ini, penggunaan perangkat komunikasi satelit bisa menjadi solusi alternatif, meskipun masih memiliki keterbatasan tersendiri. Baca juga Kemajuan Teknologi yang Dapat Menunjang Program Pendidikan Antara Lain Solusi untuk Komunikasi Teknologi Dapat Dilakukan di Lingkungan Kecuali Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi keterbatasan komunikasi teknologi di berbagai lingkungan 1. Pengembangan Teknologi Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan komunikasi teknologi adalah dengan terus mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Sebagai contoh, penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan sistem komunikasi bawah air yang lebih efisien, seperti menggunakan gelombang akustik atau teknologi laser. 2. Infrastruktur yang Lebih Baik Peningkatan infrastruktur jaringan di area terpencil juga dapat membantu mengurangi keterbatasan komunikasi teknologi. Hal ini bisa mencakup pengembangan jaringan seluler yang lebih luas, peningkatan koneksi internet, dan penyediaan sumber daya listrik yang lebih andal. 3. Penggunaan Teknologi Alternatif Dalam situasi di mana komunikasi teknologi terbatas, penggunaan teknologi alternatif mungkin diperlukan. Misalnya, menggunakan komunikasi satelit di area terpencil, atau teknologi yang lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik di lingkungan dengan gangguan tinggi. 4. Pelatihan dan Kesadaran Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keterbatasan komunikasi teknologi di beberapa lingkungan dan melatih mereka untuk menghadapi situasi tersebut juga penting. Ini dapat mencakup pelatihan dalam penggunaan perangkat komunikasi darurat, seperti radio dua arah, atau memahami cara terbaik untuk mencari sinyal seluler di area terpencil. Kesimpulan dari Komunikasi Teknologi Dapat Dilakukan di Lingkungan Kecuali Komunikasi teknologi telah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari, namun ada beberapa lingkungan di mana komunikasi teknologi tidak dapat dilakukan atau sangat terbatas. Di bawah air, lingkungan dengan gangguan elektromagnetik, dan area terpencil adalah beberapa contoh lingkungan tersebut. Untuk mengatasi keterbatasan komunikasi teknologi dapat dilakukan di lingkungan kecuali ini, pengembangan teknologi yang lebih canggih, peningkatan infrastruktur, penggunaan teknologi alternatif, dan pelatihan serta kesadaran masyarakat diperlukan. Dengan demikian, kita dapat terus meningkatkan kemampuan komunikasi teknologi di berbagai lingkungan dan situasi. Others Komunikasi teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern. Dengan adanya teknologi komunikasi, kita dapat terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia dengan mudah dan cepat. Namun, ada beberapa lingkungan di mana komunikasi teknologi tidak dapat dilakukan dengan mudah. Berikut adalah beberapa lingkungan di mana komunikasi teknologi menjadi sulit 1. Lingkungan Terpencil Di beberapa daerah terpencil di Indonesia, komunikasi teknologi mungkin tidak tersedia. Hal ini dikarenakan keterbatasan infrastruktur jaringan yang menghubungkan daerah tersebut dengan jaringan internet. Komunikasi teknologi seperti telepon seluler dan internet mungkin tidak dapat digunakan dengan mudah di daerah ini. 2. Lingkungan dengan Keterbatasan Fisik Ada beberapa lingkungan yang memiliki keterbatasan fisik yang membuat komunikasi teknologi menjadi sulit. Misalnya, di kawasan pegunungan yang memiliki medan yang sulit dilalui, sinyal telepon seluler mungkin tidak tersedia dengan baik. Hal ini membuat komunikasi menjadi sulit dan tidak efektif. 3. Lingkungan dengan Keterbatasan Kebijakan Terkadang, komunikasi teknologi juga sulit dilakukan di lingkungan dengan keterbatasan kebijakan. Misalnya, di beberapa kawasan yang dianggap sensitif oleh pemerintah, akses ke internet mungkin dibatasi atau bahkan diblokir. Hal ini membuat komunikasi menjadi sulit dan tidak efektif di lingkungan tersebut. 4. Lingkungan dengan Keterbatasan Teknis Beberapa lingkungan mungkin memiliki keterbatasan teknis yang membuat komunikasi teknologi menjadi sulit. Misalnya, di beberapa kawasan yang sering mengalami gangguan listrik, penggunaan perangkat elektronik seperti telepon seluler dan laptop mungkin menjadi sulit. Hal ini membuat komunikasi menjadi tidak efektif di lingkungan tersebut. Kesimpulan Komunikasi teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern, namun ada beberapa lingkungan di mana komunikasi teknologi menjadi sulit untuk dilakukan. Keterbatasan infrastruktur, kebijakan, fisik, dan teknis adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan kita untuk berkomunikasi menggunakan teknologi di lingkungan tertentu. Oleh karena itu, kita perlu memahami lingkungan sekitar kita dan menyesuaikan cara kita berkomunikasi dengan lingkungan tersebut. Pos terkaitVisi Misi Calon Ketua OrganisasiBatuan Sejenis Marmer Terjadi KarenaCerita Bima Bungkus Bahasa JawaBerdasarkan Data pada Gambar Kuat Arus Listrik I AdalahBudaya Memahami Makna Kata yang DiadopsiApa Kepanjangan dari SKU, TKU, SKK, dan TKK? Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi globalisasi. Pengaruh globalisasi, sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi karena banyaknya teknologi dan informasi membawa dampak masuknya budaya Barat dan menciptaka perubahan pola perilaku masyarakat yang condong ke westernisasi. Globalisasi yang diikuti dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat juga menjadi pemicu utama akulturasi budaya Barat terhadap budaya Pribumi. Munculnya Internet sebagai media komunikasi baru telah dikaitkan dengan klaim yang bertentangan tentang munculnya pola baru interaksi sosial. Ide komunitas virtual maju sebagai pelopor interaksi sosial pada Internet. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Peresepsi Masyarakat Tentang Teknologi Komunikasi yang Semakin Canggih Tasya Sari Purba¹, Khodijah Ismail², Dhimas Syahputra³, Amelia Pitri⁴ ¹Tasya Sari Purba Departemen Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Kepulauan Riau, Indonesia, 190254245014 ² Khodijah Ismail Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang Kepulauan Riau, Indonesia Khodijah3778 ³ Dhimas Syahputra Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia 180254243017 ⁴ Amelia Pitri Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia 1802542430 Abstract Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi globalisasi. Pengaruh globalisasi, sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi karena banyaknya teknologi dan informasi membawa dampak masuknya budaya Barat dan menciptaka perubahan pola perilaku masyarakat yang condong ke westernisasi. Globalisasi yang diikuti dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat juga menjadi pemicu utama akulturasi budaya Barat terhadap budaya Pribumi. Munculnya Internet sebagai media komunikasi baru telah dikaitkan dengan klaim yang bertentangan tentang munculnya pola baru interaksi sosial. Ide komunitas virtual maju sebagai pelopor interaksi sosial pada Internet. Keywords Peresaepsi, teknologi, dan komunikasi. Names of Authors __________________________________________________________________________________ 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi globalisasi. Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti menjadi dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia. Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai - nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Bersamaan dengan perkembangan peradaban manusia, perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan semakin canggih. Pemanfaatan teknologi informasi telah sedemikian luas dalam kehidupan manusia dan dalam berbagai mencapai keuntungan keuntungan yang diharapkan. Disamping perkembangan globalisasi yang semakin pesat tentu akan diiringi dengan modernisasi sehingga keduanya akan berjalan beriringan. Modernisasi menurut Hutington sering kali “dilawan” dengan istilah tradisional, dengan kata lain modernisasi berarti perubahan dari masyarakat tradisional ke wujud masyarakat yang modern. 2. Kerangka Teor Persapsi Slameto 2010 mengemukakan bahwa persepsi merupakan suatu proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan itu Names of Authors dilakukan dengan inderanya, yaitu indera pengelihatan, pendengaran, peraba, dan penciuman. Young 1956 menyatakan persepsi sebagai aktivitas mengindera, mengintegrasikan, dan memberikan penilaian pada objek objek fisik maupun objek-objek sosial. Teknologi Defenisi teknologi menurut, Manuel Castells 2004 menyebutkan bahwa teknologi merupakan suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan. Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa penggunaan teknologi dapat diulang-ulang apabila memiliki fungsi dan juga tujuan yang sama, sehingga satu teknologi yang saudah berhasil diciptakan akan dapat digunakan berkali-kali. Komunikasi Definisi komunikasi menurut beberapa ahli itu sendiri salah satunya adalah Devito mengartikan bahwa komunikasi merupakan suatu tindakan oleh satu orang atau lebih yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan terjadi dalam satu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik. Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing- masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi. Penelitian Names of Authors Metodologi penulisan dalam artikel ini menggunakan studi literatur karena artikel ini menganalisis jurnal satu dengan yang lainnya. 4. Hasil dan Pembahasan Sekarang ini, akibat produk modernisasi seperti televisi, HP ataupun internet, kita dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota dengan masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan di tiru oleh masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi juga telah melanda masyarakat di pedesaan. Budaya tolong menolong yang dahulu lekat dengan masyarakat desa, lambat laun berkurang meski tidak hilang sama sekali, berganti dengan budaya individualistik. Budaya santun dan lugu yang juga menjadi ciri khas masyarakat pedesaan perlahan mulai pudar dan berganti dengan budaya urakan yang dengan bangga mereka sebut dengan istilah gaul. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan modernisasi. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam HP, bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja. Dalam menerapakan dampak positif dari teknologi komunikasi dapat di lakukan penyuluhan untuk warga – warga. Penyuluhan bertujuan untuk mengubah pandangan dan sikap masyarakat agraris pada umumnya dan mengupayakan peningkatan operasional pariwisata dan kehidupan keluarga secara totalitas atas inisiatif sendiri. Karena sebagian besar pelaku pariwisata berskala kecil dan marjinal, mereka tidak memiliki akses langsung untuk mengembangkan teknologi pariwisata. Oleh karena itu, mendidik kelompok operator pariwisata semacam itu harus menjadi proses berkelanjutan untuk mengimbangi teknologi pariwisata yang berubah dengan cepat. Tujuan dari program penyuluhan tergantung pada kondisi sosial ekonomi masyarakat di daerah tersebut dan kebutuhan untuk menyebarkan perkembangan terkini dalam industri pariwisata untuk memenuhi kebutuhan mereka. Names of Authors Hasil penelitian mengenai kemudahan teknologi informasi dalam menunjang pekerjaan menunjukkan sebagian besar responden mempersepsikan bahwa teknologi informasi mudah dipelajari/ dipahami dan mudah untuk diterapkan dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, teknologi informasi mudah untuk dioperasikan; sangat jelas dipahami oleh pengguna pemula dan fleksibel digunakan dalam pekerjaan. Pemahaman dan pandangan demikian mendorong karyawan untuk cenderung meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi, serta semakin meningkatkan interaksi mereka dengan sistem informasi yang diterapkan di lingkungan kerja. Dengan demikian, dapat ditegaskan jika seorang karyawan merasa percaya bahwa teknologi informasi mudah digunakan, maka dia akan menggunakannya, sebaliknya jika seorang merasa percaya bahwa teknologi informasi tidak mudah digunakan, maka dia tidak akan menggunakan teknologi informasi dalam mendukung pekerjaannya. 6. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat di simpulakan bahwa Persepsi Masyarakat Tentang Teknologi Komunikasi yang Semakin Canggih dapat menimbulkan dampak negatife dan positif, seperti yang kita ketahui sesuatu hal akan menimbulkan dampak positif dan negatif. Jika kita menyalah gunakan kecanggihan teknologi komunikasi yang sssat ini yang semakin cnggih pengaruhnya kan sangat berbahaya untuk diri kita sendiri. Itu sebapnya kita harus menggunakan tekbonogi informasi komunikasi dengan baika agar kita dapat melihat dunia yang besar dan canggih ini. Ucapan Terimakasih Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana karena rahmatnya saya dapat menyelesaikan paper ini dangan baik. Tidak lupa juga saya berterimakasih kepada ibu Ass. Ir. Hj Khodijah Ismail, dan asisten dosen saya Dhimas Syahputra dan Amelia Pitri. Saya juga berterimakasih kepada rekan – rekan saya yang mengambil mata kuliah Ilmu Komunikasi Masyarakat yang sudah sama – sama mensuport selama satu semester ini. Names of Authors Daftar pustaka Nelayan, W., & Kecil, M. P. 2020. Komunikasi Ekstensi. 011. Hendro Setyo Wahyudi, M. P. S. 2014. Artikel TEKNOLOGI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita Sukmasari 1. Jurnal Analisa Sosiologi, 3 1, 12. Hendro Setyo Wahyudi, M. P. S. 2014. Artikel TEKNOLOGI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita Sukmasari 1. Jurnal Analisa Sosiologi, 3 1, 12. Nasution, R. 2017. Effect of the Development of Communication Information Technology on Local Cultural Existence - Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Eksistensi Budaya Lokal. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 211, 123858. Kristiyono, J. 2015. Budaya Internet Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung Penggunaan Media Di Masyarakat. Scriptura, 51, 23–30. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this NelayanM P KecilNelayan, W., & Kecil, M. P. 2020. Komunikasi Ekstensi. 011.Effect of the Development of Communication Information Technology on Local Cultural Existence -PengaruhR NasutionNasution, R. 2017. Effect of the Development of Communication Information Technology on Local Cultural Existence -Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Eksistensi Budaya Lokal. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 211, 123858.

komunikasi teknologi dapat dilakukan di lingkungan kecuali