Sebagianbesar komponen aktif terdiri dari perangkat semikonduktor, seperti dioda, transistor, thyristor, dan IC (Integrated Circuits). Berikut adalah fungsi dari beberapa jenis komponen elektronika aktif: Dioda memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik sehingga mampu mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus yang searah (DC).
PerbedaanKomponen Aktif Dan Pasif. Sekarang setelah kita memahami tentang perangkat Aktif dan Pasif, fungsi dan contohnya, mari kita lakukan perbandingan antara komponen aktif dan pasif berdasarkan parameter tertentu seperti yang didefinisikan di bawah ini. Sumber energi: Komponen aktif membutuhkan sumber energi tambahan. Dalam hal komponen pasif, tidak ada sumber energi tambahan yang diperlukan untuk pengoperasiannya.
dansistem kerjanya komponen elektronika dibagi manjadi dua macam yaitu komponen pasif dan aktif komponen pasif adalah komponen yang bekerja tanpa harus diberi arus atau tegangan listrik sedangkan komponen aktif adalah komponen yang dapat beroperasi jika mendapatkan arus atau tegangan listrik, elektronika rabu 11 september 2013
KomponenPasif merupakan komponen elektronika yang berbeda atau kebalikan dari komponen aktif, yang mana tidak membutuhkan tegangan listrik maupun arus listrik untuk pengoperasiannya. Komponen pasif ini tidak bersifat menguatkan, menyearahkan dan mengubah bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
PerbedaanKomponen Aktif dan Pasif. Komponen elektronik secara umum terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu komponen aktif dan pasif. Klasifikasi dari komponen aktif dan pasif ditentukan oleh faktor seperti sumber, fungsinya, dan beberapa faktor lainnya. Perbedaan antara komponen aktif dan pasif dapat dilihat sebagai berikut:
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Komponen aktif dan pasif merupakan elemen elektronika yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Setiap elemen elektronika memiliki fungsi yang berbeda, entah sebagai penghambat, penguat, penghantar, penyaring dan pengendali. Nah, jika dilihat dari karakteristiknya, komponen elektronika dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif. Berikut ulasan pengertian dan jenis-jenis komponen aktif dan pasif. 1. Komponen Aktif Komponen elektronika aktif atau Active Electronic Components merupakan jenis komponen elektronika yang membutuhkan arus listrik eksternal agar bisa beroperasi. Artinya, komponen elektronika ini hanya akan aktif setelah menerima sumber arus dan tegangan listrik dari sumber luar eksternal. Arus yang dibutuhkan oleh komponen aktif ini bisa AC Alternating Current atau DC Direct Current. Beberapa komponen elektronika yang termasuk dalam komponen aktif di antaranya adalah dioda, transistor dan IC Integrated Circuit. Semua komponen aktif di atas biasa terbuat dari bahan semikonduktor semisal germanium, silikon, metal oxides dan selenium. Anda harus mencatat ini jika ingin menjadi teknisi listrik yang handal dan profesional. Komponen Elektronika Aktif Seperti keterangan di atas, yang termasuk komponen elektronika aktif ada 3, yaitu dioda, transistor dan IC. Keterangannya bisa dibaca di bawah ini. 1 . Dioda Dioda merupakan salah satu komponen aktif yang memiliki dua fungsi, yaitu Menyalurkan arus listrik ke satu arah. Memblokir arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda memiliki dua elektroda, yaitu Anoda Katoda 2. Transistor Selanjutnya ada transistor, komponen aktif yang multifungsi, di antara fungsinya adalah sebagai Penguat Penyearah Pengendali Mixer Osilator Contoh komponen yang termasuk transistor adalah UJT, JFET, TRIAC, Transistor Foto dan seterusnya. 3. IC Integrated Circuit Terakhir ada IC atau Integrated Circuit, komponen aktif yang merupakan gabungan ratusan hingga jutaan transistor/resistor/komponen lainnya yang dikemas dalam wadah kecil. Baca Juga Komponen Elektronika Dasar Berdasarkan fungsinya, IC dibagi menjadi 5, yaitu IC Timer IC Amplifier IC Switching IC Logic Gates IC Comparator Pengertian Komponen Pasif Komponen pasif adalah kebalikan dari komponen aktif, yaitu komponen eletronika yang tidak membutuhkan arus listrik eksternal untuk bisa beroperasi. Beberapa komponen yang termasuk komponen pasif adalah resistor, kapasitor dan induktor. Jenis-jenis Komponen Elektronika Pasif 1. Resistor Resistor adalah komponen pasif yang memiliki dua fungsi, yaitu Menghambat arus listrik. Mengolah arus listrik. Satuan dari resistor ini biasa kita kenal sebagai Ohm, yang memiliki simbol . Beberapa komponen yang termasuk resistor adalah Resistor bernilai tetap Variable resistor LDR Thermistor PTC dan NTC 2. Kapasitor Selanjutnya ada kapasitor, komponen pasif yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara, misalnya saja kertas, keramik, mika, tantalum, elektrolit dan seterusnya. Satuan dari kapasitor ini biasa dikenal dengan Farad. 3. Induktor Induktor juga dikenal dengan coil, komponen pasif yang terbentuk dari kawat yang dililitkan sehingga bisa membentuk sebuah kumparan. Saat dialiri arus listrik, benda yang termasuk induktor ini akan menimbulkan medan magnet. Beberapa komponen yang termasuk induktor adalah Core Inductor Ferrite Core Inductor Torroidal Core Inductor Dan lain sebagainya Komponen aktif dan pasif di atas memang memiliki makna yang berbeda, namun begitu tetap saling bersinergi sehingga terbentuk rangkaian elektronika yang bisa bekerja dengan baik. Apabila salah satu dari dua komponen di atas ada yang rusak, maka kinerja peralatan elektronik akan terganggu.
Pengertian Komponen Elektronika Aktif dan Pasif – Pada umumnya, komponen elektronika terbagi menjadi dua jenisKomponen Elektronika AktifKomponen Elektronika PasifSebagai sebuah rangkaian, tentunya kedua komponen tersebut mempunyai fungsi yang halnya pada komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi utama untuk menguatkan atau meningkatkan daya arus listrik pada komponen pasif memiliki fungsi utama sebagai penghambat dan penyimpan tahu belum mengenai perbedaan kedua komponen elektronika ini? Kita bahas di siniDaftar1 Perbedaan Komponen Elektronika Aktif dan Pasif2 Pengertian Komponen Elektronika Aktif3 Jenis Komponen Elektronika IC Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu SCR Silicon Control Rectifier4 Pengertian Komponen Elektronika Pasif5 Jenis Komponen Elektronika Induktor6 Akhir KataPerbedaan Komponen Elektronika Aktif dan PasifPerbedaan yang terlihat pada komponen elektronika aktif dan pasif adalah prinsip kerjanya dan sumber seperti berikut iniKomponen Eletronika AktifKomponen Eletronika PasifMemerlukan arus listrik eksternal untuk bisa berfungsiTidak membutuhkan arus listrik eksternal untuk berfungsiKomponen elektronika aktif berfungsi sebagai penguat daya arus listrikKomponen elektronika pasif untuk penyimpan dan penghambat tegangan Memakai bahan utama semikonduktorMemakai bahan selain semikonduktorLebih jelas lagi, pahami soal pengertiannyaPengertian Komponen Elektronika AktifKita bahas pengertian komponen elektronika elektronika aktif adalah yang memerlukan sambungan arus listrik eksternal untuk bisa listrik yang digunakan berupa arus bolak-balik AC dan searah DC. Ringkasnya, komponen tersebut tidak akan dapat berfungsi tanpa adanya arus listrik yang ini biasanya digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik yang bertugas dalam peningkatan daya aktif berupa arus ataupun tegangan umumnya, komponen elektronika aktif ini terbuat dari bahan semikonduktor seperti germanium, selenium, silicon dan metal demikian, arus listrik yang diterima akan dapat dialirkan dan dijadikan sumber daya pada komponennya agar dapat Komponen Elektronika AktifKomponen aktif pada umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang berbeda sepertiDiodaTransistorIC dan lebih jelasnya, berikut pembahasan singkat mengenai beberapa jenis komponen aktif merupakan komponen elektronika aktif yang dapat digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke satu itu, dioda juga berfungsi sebagai penghambat arus listrik dari arah sebuah dioda biasanya terdiri dari dua elektroda yaitu katoda dan anoda. Berdasarkan fungsinya, dioda dapat dibedakan menjadi beberapa DiodaDioda Penyearah berfungsi sebagai komponen yang mengarahkan arus bolak-balik AC ke tipe searah DC.Dioda Zener berfungsi untuk mengamankan atau menstabilkan arus listrik pada rangkaian Foto berfungsi sebagai sensor dari adanya pergerakan cahaya yang mengenai komponen Emisi Cahaya adalah sebuah komponen yang dapat memancarkan cahaya Schottky merupakan sebuah komponen yang memiliki tegangan Varaktor adalah sebuah komponen yang memiliki karakter dari kapasitas yang bisa berganti menyesuaikan merupakan komponen elektronika aktif yang dapat digunakan sebagai penyearah, penguat dan pengendali arus dasarnya, transistor memiliki tiga terminal yaituBasicEmitorKolektorTransistor pada rangkaian elektronik juga dapat berfungsi untuk penguat amplifer,menstabilkan tegangan, pemutus dan penyambung arus listrik. Jadi, transistor merupakan komponen penting pada sebuah rangkaian Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu merupakan komponen elektronika aktif yang terbagi dari campuran ratusan sampai jutaan transistor, resistor dan bagian lainnya. Meskipun terdiri dari banyak komponen, IC ini dapat dikemas ukurannya menjadi fungsinya, IC dapat dikelompokkan menjadi Integrated Circuit timer, comparator, logic gates, amplifier dan banyaknya fungsi yang terdapat pada IC, menjadikan komponen tersebut menjadi inti pada sebuah rangkaian elektronik. SCR Silicon Control Rectifier Control Rectifier merupakan komponen elektronika aktif yang mampu mengendalikan tegangan listrik dan daya besar. SCR juga merupakan bagian dari kelompok komponen mempunyai tiga terminal yang terdiri dari Anoda, Katoda dan SCR digunakan pada rangkaian listrik seperti pada osilator, inverter, timer, chopper, lampu dimmer dan Komponen Elektronika bahas pengertian elektronika elektronika pasif adalah yang tidak memerlukan sambungan arus listrik eksternal untuk bisa pada komponen aktif bisa menguatkan daya maka jenis pasif tidak dapat komponen tersebut dapat berfungsi meskipun tanpa adanya arus listrik yang ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronik yang bertugas untuk membagi, menghasilkan, menyimpan arus listrik dan medan itu, komponen elektronika pasif ini dapat digunakan untuk merubah bentuk energi yang disimpan untuk menghasilkan medan magnet maupun arus Juga Pengertian PLCJenis Komponen Elektronika PasifKomponen pasif pada umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang berbeda seperti Resistor, Kapasitor dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menghambat arus tersebut dapat bekerja karena adanya perhitungan dengan hukum ohm itu, resistor juga dapat digunakan untuk memberikan tegangan listrik yang spesifik pada perangkat aktif seperti resistor termasuk ke dalam komponen penting yang ada pada rangkaian ini umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu resistor tetap dan variable. Resistor tetap dapat digolongkan berdasarkan bahan terbuatnya seperti keramik, film karbon dan film resistor variable dapat dilihat seperti potensiometer, Thermistor dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menyimpan muatan arus listrik dalam waktu pada komponen kapasitor adalah Farad, sehingga dapat menjalankan fungsi ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kapasitor non polar dan bipolar. Jenis kapasitor polar dapat dilihat seperti Elco dan kapasitor non polar dapat dilihat seperti Mylar, Keramik dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menyimpat energi berupa medan itu, Induktor juga dapat menyimpan tegangan induksi jika mendapat arus listrik berupa Alternating Current maupun Direct induksi dari sebuah induktor adalah Henry, sehingga dapat menjalankan fungsi ini dapat digolongkan menjadi beberapa jenis seperti air core inductor, iron core, ferrite core, laminated core dan Juga Pengertian Arduino LengkapAkhir KataKesimpulannya, komponen elektronika aktif terlihat sangat berbeda dengan pasif baik dari segi sumber dayanya, fungsinya maupun bahan penciptaanya. Kedua jenis tersebut mempunyai fungsi-fungsi yang berperan penting pada rangkaian itu, pada elektronika aktif terdiri dari komponen berupa Dioda, Transistor, Integrated Circuit dan Silicon Control pada elektronika pasif terdiri dari komponen berupa resistor, kapasitor dan pembahasan mengenai pengertian komponen elektronika aktif dan pasif. Selain itu, kita juga telah membahas jenis-jenis dari kedua komponen elektronika paham pengertian komponen elektronika aktif dan pasif? Lanjut Baca Pengertian Potensiometer
komponen aktif dan pasif pada perangkat elektronik Dalam suatu rangkaian elektronik seringkali kita mendengar istilah komponen aktif dan komponen pasif. Lantas apa itu komponen aktif dan pasif ? Apa saja perbedaan antara komponen aktif dan komponen pasif ? Berikut penjelasannya. Komponen aktif adalah komponen atau perangkat elektronik yang mampu menyediakan dan mengirimkan energi ke sirkuit. Komponen pasif adalah komponen elktronik yang tidak memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi dan dapat menyimpan energi dalam bentuk arus atau tegangan di dalam rangkaian. Komponen aktif dan pasif pada rangkaian elektronik dibedakan berdasarkan atas berbagai faktor seperti sumbernya, fungsinya, penguatan daya, dan mengendalikan aliran arus. Berikut ini merupakan Perbedaan antara komponen aktif dan pasif pada rangkaian komponen elektronik. 1. Komponen aktif memberikan atau menghasilkan energi atau daya dalam bentuk tegangan atau arus, sedangkan Komponen pasif memanfaatkan atau menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. 2. Contoh komponen aktif adalah Dioda, transistor, SCR, Integrated Circuit IC, dll. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor dan induktor. 3. Komponen aktif dapat memberikan penguatan daya, sedangkan komponen pasif tidak dapat memberikan penguatan daya. 4. Komponen aktif dapat mengontrol aliran arus, sedangkan komponen pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. 5. Komponen aktif merupakan pendonor energi, sedangkan komponen pasif adalah akseptor atau penerima energi. 6. Komponen aktif memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi, sedangkan komponen pasif tidak memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi. Untuk lebih jelasnya perbedaan antara komponen aktif dan pasif dapat dilihat pada tabel dibawah ini DASAR KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Sifat sumber Komponen aktif memberikan daya atau energi ke sirkuit. Komponen pasif memanfaatkan daya atau energi di sirkuit. Contoh Komponen Dioda, Transistor, Integrated Circuit IC, dll. Kapasitor, Resistor, Induktor, dll. Fungsi dari komponen Perangkat yang menghasilkan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Perangkat yang menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Power Gain Mampu menyediakan power gain. Tidak mampu menyediakan power gain. Aliran arus Komponen aktif dapat mengontrol aliran arus. Komponen pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. Ketersediaan sumber daya eksternal Komponen aktif dapat menyediakan sumber daya eksternal untuk operasi. Komponen pasif tidak dapat menyediakan sumber daya eksternal untuk operasi. Energi Komponen aktif merupakan pendonor energi. Komponen pasif merupakan penerima energi. Referensi
Komponen aktif dan pasif adalah komponen pembangun rangkaian elektronika. Pada umumnya, rangkaian elektronika mempunyai dua terminal penghubung atau lebih. Dan setiap komponen elektronika tidak bisa dipisahkan karena mempunyai fungsi yang berbeda. Ada komponen yang berfungsi sebagai penghambat, ada pula yang berfungsi sebagai penguat. Selain itu, setiap komponen juga mempunyai nilai dan jenis yang berbeda pula. Jenis Komponen Elektronika Berdasarkan Karakteristiknya 1. Komponen Aktif atau Active Electronic Components Yang dimaksud dengan komponen elektronika aktif adalah komponen yang harus dialiri arus eksternal agar bisa berfungsi atau beroperasi. Artinya, komponen aktif hanya dapat beroperasi jika mendapatkan arus listrik dari luar eksternal. Komponen aktif dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain Dioda Cara kerjanya yaitu dengan mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arah lainnya. Jadi, dioda bisa menjadi komponen yang menghambat arus dari arah yang tidak dialiri listrik karena dioda dibangun oleh dua elektroda, yaitu Anoda dan Katoda. Contoh Dioda, antara lain LED Light Emitting Diode, Dioda Penyearah, Dioda Foto, Dioda Laser, dan sebagainya. Transistor Cara kerjanya yaitu sebagai penguat, penyearah, pengendali, mixer, dan osilator. Contoh Transistor yang ada di pasaran adaah transistor foto, transistor bipolar NPN dan PNP, TRIAC, dan sebagainya. IC atau Integrated Circuit/ Sirkuit Terpadu Disebut sebagai Sirkuit Terpadu karena dia bekerja dengan menggabungkan ratusan sampai jutaan transistor, resistor, dan komponen lain. IC dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain IC Comparator pembanding, IC Timer pewaktu, IC Switching pengendali, dan IC Logic gates gerbang logika. 2. Komponen Pasif atau Passive Electronic Components Yang dimaksud dengan komponen elektronika pasif adalah tidak membutuhkan arus listrik eksternal untuk beroperasi. Komponen elektronik pasif juga dibagi ke dalam tiga jenis turunan, yaitu resistor, kapasitor, dan induktor. Resistor hambatan Fungsi Resistor adalah untuk mengatur dan menghambat aliran arus listrik dengan satuan Ohm . Komponen resistor, antara lain variable resistor potensiometer, resistor bernilai tetap, Thermistor PTC dan NTC, dan Light Dependent Resistor LDR. Kapasitor Fungsi Kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik walaupun untuk sementara waktu dengan satuan Farad. Adapun komponen yang termasuk kapasitor, antara lain kapasitor yang dapat diatur nilainya VARCO dan Trimmer, dan kapasitor tetap kertas, mika, keramik, tantalum, dan elektrolit. Induktor Induktor ini berupa lilitan kawat atau kumparan. Lalu kumparan inilah yang memunculkan medan magnet saat dialiri arus listrik. Satuan Induktor adalah Henry H. Komponen induktor, antara lain iron core inductor, toroidal core inductor, air core inductor, laminated core inductor, ferrite core inductor, dan variable conductor. Perbedaan Komponen Aktif dan Pasif Secara Sederhana Perbedaan komponen aktif dan pasif meliputi fungsi, sumber, penguatan daya, dan pengendalian aliran arusnya. Di bawah ini adalah tabel sederhana untuk menjelaskan perbedaan antara keduanya secara sederhana agar mudah dipahami. Fungsi Komponen Aktif Komponen Pasif Energi dalam bentuk arus Menghasilkan Menggunakan/ menyimpan Memberikan penguatan daya Bisa Tidak bisa Mengontrol arus Bisa Tidak bisa Energi Pendonor energi Akseptor/ penerima energi Untuk beroperasi Membutuhkan sumber eksternal Tidak membutuhkan sumber eksternal Komponen aktif dan pasif mempunyai fungsi dan ciri khas yang berbeda. Salah satu alat komponen listrik yang familiar di telinga orang awam adalah trafo atau transformator. Pada dasarnya, transformator atau trafo merupakan komponen pasif karena tidak membutuhkan arus luar untuk beroperasi. Fungsi utama trafo adalah untuk mengubah arus listrik menjadi arus listrik dengan nilai tertentu. Jadi, jika ini adalah praktikum pelajaran Fisika pertama yang Anda ikuti, coba perhatikan petunjuk apa yang diberikan oleh Guru Fisika Anda. Jika Anda teliti membaca setiap jenis komponen dan fungsinya, maka Anda bisa menguasai pelajaran Fisika dengan baik. Semoga berhasil.
Published 159 PM by Admin with 0 comment Komponen aktif dan komponen pasif merupakan bagian dari komponen elektronika dimana keduanya dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti pada sifat sumber, fungsi komponen, penguatan daya, bagaimana komponen tersebut mengendalikan aliran arus, dll. Komponen Aktif Komponen Aktif adalah Perangkat atau komponen yang membutuhkan sumber eksternal untuk beroperasi. Contoh komponen aktif seperti dioda, transistor, SCR, dll. Sebagai contoh penerapan komponen aktif yaitu apabila kita memasang Diode ke rangkaian dan kemudian menghubungkan rangkaian ke tegangan suplai, maka dioda tidak akan terhubung ke arus sampai tegangan suplai mencapai 0,3 V untuk Germanium atau 0,7 V untuk Silikon. Komponen Pasif Komponen Pasif adalah Perangkat atau komponen yang tidak membutuhkan sumber eksternal untuk beroperasi. Contoh komponen aktif seperti resistor, kapasitor, induktor, dll. Sebagai contoh penerapan komponen pasif yaitu ketika kita menghubungkan resistor ke tegangan suplai, resistor mulai bekerja secara otomatis tanpa membutuhkan syarat tegangan tertentu. Jika kamu memahami pengertian komponen aktif diatas, maka kamu akan mudah membedakan komponen aktif dan pasif. Perbedaan Komponen Aktif dan Pasif Berikut ini Perbedaan antara komponen aktif dan pasif yang ditampilkan dalam bentuk tabel BASISKOMPONEN AKTIFKOMPONEN PASIF Sifat SumberKomponen aktif memberikan daya atau energi ke sirkuitKomponen pasif memanfaatkan daya atau energi di sirkuit. ContohDioda, Transistor, SCR, IC, kapasitor, Induktor, dll. Fungsi KomponenPerangkat aktif menghasilkan energi dalam bentuk tegangan atau pasif menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Penguatan DayaKomponen aktif mampu memberikan penguatan pasif tidak mampu memberikan penguatan daya. Aliran arusKomponen aktif dapat mengontrol aliran pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. Persyaratan sumber eksternalKomponen aktif membutuhkan sumber eksternal untuk pasif tidak memerlukan sumber eksternal untuk operasi. Sifat energiKomponen aktif adalah donor pasif adalah akseptor energi. NOTE Jika tabel tidak terlihat penuh, gunakan versi dekstop Untuk pengguna Smartphone Itulah perbedaan komponen aktif dan pasif, semoga bermanfaat.
komponen aktif dan pasif elektronika