Penandatangananpelimpahan kewenangan penyelenggaraan izin operasional pestisida dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang oleh Bapak dr. Masagus M. Hakim, M.Kes kepada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang Bapak Yan Rizana, ST, M.Si pada hari Selasa Tanggal 8 Desember 2020
Janganmenggunakan pestisida yang tidak terdaftar, sudah kadaluarsa, rusak atau yang diduga palsu. Baca etiketnya : Nomor ijinnya, Peruntukannya, Kode produksi, Tanggal produksi, Tanggal kadaluarsa, Nama dan alamat pembuat. Pestisida yang diijinkan dan beredar di Indonesia ialah yang etiketnya ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia. 3. 3.
GambarKerja Desain Tunnel File Dwg AutoCAD; Gambar Kerja Simbol-Simbol Instalasi Listrik File Dwg AutoCAD; Gambar Kerja Desain Rumah Tinggal Minimalis 2 Lantai File Dwg AutoCAD; Cairan sisa proses atau limbah bisa berasal dari proses industri, pabrik, pertanian, dan perkotaan yang tidak lain merupakan hasil limbah rumah tangga. Hasil dari
BahayaGetaran Pada Alat Kerja, Pekerja Berisiko Terkena Hand-Arm Vibration Syndrome. 3 Januari 2017. Dilansir dari gsa.gov, sekitar 2,5 juta pekerja di Amerika Serikat menderita hand-arm vibration syndrome (HAVS) akibat penggunaan peralatan mekanis yang menimbulkan getaran setiap harinya di tempat kerja.
DiJepang, residu pestisida diatur dalam Akta Keamanan Pangan. Toleransi pestisida diatur oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang melalui Komite Keamanan Obat-obatan dan bahan Pangan. Kadar residu pestisida yang tidak berada dalam daftar dibatasi hanya 0.01 ppm.
Vay Nhanh Fast Money.
- Insektisida merupakan salah satu jenis pestisida berdasarkan organisme target sasaran yang digunakan untuk membasmi hama berupa hewan serangga. Pestisida jenis ini dapat berupa senyawa sintetis maupun racun nabati. PestisidaSegala jenis racun yang digunakan untuk membunuh atau membasmi hama disebut dengan pestisida. Pestisida sendiri berasal dari kata pest dan cida yang artinya racun pembunuh hama. Secara umum, klasifikasi pestisida digolongkan menurut organisme sasaran atau organisme pengganggu tanaman OPT. Salah satu jenis pestisida adalah InsektisidaInsektisida adalah salah satu jenis pestisida berdasarkan organisme target sasaran yang digunakan untuk membunuh hama jenis serangga seperti wereng, belalang, ulat, kaper, kupu-kupu, ngengat dan serangga lain yang sering menjadi organisme pengganggu tanaman OPT. Menurut asal katanya, insektisida berasal dari kata "insecta" yang berarti serangga dan "cida" yang berarti pembunuh. Jadi, secara singkatnya insektisida adalah racun pembunuh serangga. Cara Kerja Insektisida Terdapat beberapa hal penting yang perlu kita ketahui tentang bagaimana cara kerja insektisida dalam membunuh serangga. Pada dasarnya racun ini dibuat melalui penelitian sedemikian rupa dengan tujuan untuk dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan. Racun dari senyawa dalam bahan penyusun insektisida dapat membunuh serangga secara langsung maupun tidak langsung. Racun insektisida yang bekerja secara tidak langsung artinya adalah racun tersebut bekerja dengan cara meracuni tanaman sehingga dapat menyebabkan serangga yang memakan atau berkontak dengan tanaman akan keracunan. Sedangkan meracuni serangga secara langsung, yang jenis racunnya dapat berupa racun kontak maupun racun lambung. Jenis-jenis InsektisidaInsektisida dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis golongan, yaitu menurut cara kerja pada tumbuhan, cara kerja meracuni hama dan berdasarkan senyawa penyusun insektisida. Berikut ini adalah klasifikasi jenis-jenis insektisidaBerdasarkan cara kerja pada tumbuhan makanan serangga, insektisida dibagi menjadi dua macam, yaitu insektisida sistemik dan insektisida cara kerja dalam meracuni serangga secara langsung, racun insektisida terdiri dari racun lambung perut, racun kontak dan racun pernafasan. Berdasarkan struktur kimia senyawa penyusunnya, insektisida terdiri dari 2 jenis, yaitu insektisida anorganik dan insektisida organik yang terdiri dari insektisida alami senyawa-senyawa dari tumbuhan seperti nikotin daun tembakau, piretrum berasal dari bunga piretrum, rotenon berasal dari akar tuba dan insektisida sintesis senyawa golongan organoklorin, organofospat, karbamat, piretroid, dll.Perbedaan Insektisida dengan PestisidaSeringkali orang salah mengartikan tentang perbedaan antara insektisida dengan pestisida. Padahal, pestisida adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebutkan semua jenis racun hama, sedangkan insektisida adalah salah satu jenis pestisida berdasarkan organisme target yang digunakan untuk membunuh serangga. Singkatnya, insektisida adalah jenis pestisida racun pembunuh serangga pengganggu tanaman. Contoh InsektisidaBerikut ini adalah contoh produk insektida nemantisida furadan. Contoh Produk Insektisida Furadan
15 April 2021 - Kategori Blog Kode Pestisida Angka dan Kode Jenis 5WP, 400SL, 2,5EC dan 400WSC Banyak dari jenis produk pestisida yang ada dipasaran, seperti halnya produk insektisida, herbisida, fungisida dan jenis pestisida lainnya dengan tentu merek dagang yang berbeda-beda, hal ini mempermudah kita untuk mencari dan memilah pestisida mana yang tepat untuk pengendaliannya. Didalam kemasan produk pestisida terdapat nama bahan aktif yang terkandung didalamnya dan selain dari itu terdapat juga berbagai kode-kode angka tertentu yang ada didalam merek kemasan seperti yang akan kita bahas kali ini. Contoh 5WP pada pestisida Confidor, 3GR pada Furadan, 400 SL pada Manuver, 2,5 EC pada Decis dan kode lainnya. Mari teman-teman petani modern kita harus wajib mengetahui apa yang dimaksud dari kode angka tersebit dari 5WP, 3GR, 400SL dan kode-kode angka lainnya. kali ini admin sumber plastik dengan blog ini akan membahas kode-kode angka yang terdapat didalam kemasan produk pestisida, adapun berbagai penjelasannya sebagai berikut. – WP Kode Pestisida WP biasanya terdapat dalam kemasan produk pestisida seperti CONFIDOR 5WP, AVIDOR 25WP, APPLAUD 10WP, ANTRACOL 70WP dan lain-lain, lantas apa yang di Maksud dengan WP? WP adalah singkatan dari Werrable Powder atau pestisida yang berjenis tepung yang larut dalam air, lantas apa yang dimaksud dengan 5WP pada Confidor 5WP, 5WP sama dengan 5% bahan aktif yang terkandung dengan Werrable Powder pada jenis pestisidanya. – GR GR biasanya terdapat dalam pestisida Furadan 3GR, dengan penjelasan sebagai berikut, Furandan dengan 3% bahan aktif Carbofuran, dan arti GR adalah Granula atau Butiran. – SL Arti SL adalah Soluble atau larutan yang bisa dilarutkan dalam air, kode SL bisanya terdapat dalam kemasan Spontan 400SL dan MONTAF 400SL. contoh nya Spontan 400SL, Spontan dengan 400g/l bahan aktif berupa Dimehipo dan SL adalah Soluble atau larutan yang bisa dilarutkan dalam air. – EC EC bisa ditemui salahsatunya pada pestisida Decis 2,5EC yang berarti Decis mengandung bahan aktif Deltamethrin sebanyak 25 g/l dan arti EC adalah Emulsifiable Concentrate atau pestisida Berbentuk cairan pekat. – WSC Pestisida Manuver 400WSC yang menggunalan kode 400WSC, dengan arti pestida mengandung bahan aktif Dimehypo sebanyak 400g/l sedangkan WSC adalah Water Soluble Concentrate atau Pekatan yang dapat larut dalam air Demikian artikel Pengenalan kode angka dan kode jenis dari pestisida 5WP, 400SL, 2,5EC dan 400WSC, semoga bermanfaat ya sahabat pertanian indonesia semua. Link Pembahasan Sebelumya, jangan liwatkan infonya Blog kami Customer Service – 08563179890 cs1 – 082143578739 cs2 arti angka pada pestisida, arti ec, arti kode cara kerja pestisida, arti kode pestisida, belajar bahan aktif pestisida, contoh label pestisida, label pestisida, pengertian racun kontak, tujuan dan fungsi formulasi pestisida
Pengertian Pestisida Terlengkap, Baik Dampak Positif dan Negatifnya - Pengertian Pestisida, Jenis, Cara Kerja, Dan Dampak Pengunaan Pestisida Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT – Arti kode formulasi Pestisida seperti SL, WP, EC, GR, SP, dan Lain-lain. - Yuk, Mengenal Jenis Pestisida! Kabar Desa Pestisida Nabati Pengertian, Sifat dan Fungsi Pengertian Pestisida Insektisida dan Fungisida Pestisida Pengertian, Manfaat, Macam, Hayati & Alami Mekanisme Kerja Pestisida Pertanian Cara Aplikasi Pestisida Efektif, Jangan Campur Bahan Ini Pengertian pestisida Mengenal Jenis-jenis dan Karakteristik Pestisida Mari Mengenal Lebih Banyak tentang Jenis Pestisida Jenis dan Fungsi Insektisida untuk Hama Sasaran - Tanaman Buah Pengertian dan Perbedaan Antara Insektisida Sistemik dan Kontak - Singkatan SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT – Subur Makmur Pengertian pestisida Mengenal kode angka dan kode jenis dari Pestisida 5WP, 400SL, 2,5EC dan 400WSC Pestisida Adalah Pembasmi Hama Tanaman, Ketahui Definisi Hingga Jenisnya Bentuk Formulasi Pestisida - PT. Farmindo Ann Chemical TALITAKUM INDONESIA Kenali Jenis-Jenis Dan Manfaat Pestisida Ini Agar Kamu Tidak Salah Aplikasi !! Toksikologi Pestisida - ppt download Pestisida Herbisida ROUNDUP 486 SL Pengertian, Formulasi dan Jenis-jenis Pestisida - Arti Simbol, Warna dan Kalimat Peringatan Bahaya pada Label Pestisida – 27 Golongan Bahan Aktif INSEKTISIDA, Jenis Bahan Aktif Lengkap dengan Cara Kerjanya - Berita pertanian mitalom Pengertian Pestisida, Fungisida, Herbisida, Insektisida, dan jenis bahan kimia lainnya. - PENDAHULUAN DAN TATANAMA PESTISIDA Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT – Arti Kode SL, EC, WP,… - Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Facebook Pengertian Pestisida dan Jenis Pestisida - Pengertian Ahli - Pengertian Ahli Bisakah Pestisida Hayati Gantikan 100 Persen Pestisida Kimia? Ini Jawabanya Pestisida dan Resistensi Pertemuan ke 5 Pestisida Pestisida Indonesia adalah negara agraris Penjelasan Kode Formulasi Produk Pestisida Pestisida Alami, Definisi dan Jenisnya yang Menarik Diketahui • Klik Hijau Regent 50 SC Insektisida BASF Pertanian dan Perlindungan Tanaman Indonesia Pengertian pestisida Toksikologi pestisida 2 Manfaat Abamektin Sebagai Pestisida Pada Tanaman Keunggulan dan Kelemahan - Fastac 15 EC Insektisida BASF Pertanian dan Perlindungan Tanaman Indonesia Insektisida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Mengenal Bentuk-Bentuk Formulasi Pestisida Surya Pest - Mengenal Lebih Jauh Jenis Pestisida PT. Mitra Desa Bersama Tempuran Petani Rasional on Twitter “Kali ini sy akan bahas apa yg gk boleh dicampur. Susahnya ini gk ada resepnya, tergantung pd sifat masing2 bahan aktif pestisida. Berikut ini beberapa contoh. Untuk menyingkat, Resistensi Hama Terhadap Pestisida - - RESISTENSI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN OPT TERHADAP PESTISIDA Agritani Arti Angka dan Kode pada Label Pestisida Perbedaan LD50, ADI dan NAOEL yang perlu petani pahami Pejuang Pangan Pelatihan Pengguna Pestisida Terbatas abunajmu Formulasi Pestisida, Apa Itu ? DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN - ppt download 5 Langkah Menyimpan Pestisida dengan Aman Tanilink BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Secara umum dampak negatif dari pemakaian pestisida sintetis adalah - [PDF Document] Tips Memahami Label Pestisida PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI SILABUS MATA KULIAH PESTISIDA Memahami Simbol dan Petunjuk Keamanan Pada Label Pestisida Segera PESTIGREEN pestisida organik 100ml - obat hama organik Shopee Indonesia Pancal Pedal Panca Alternatif Pengganti Pestisida – PROTEKSI TANAMAN Kementerian Pertanian RI Twitterissä “SobaTani, melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman OPT, Kementan mulai mengenalkan tindakan pengendalian non kimia dengan pestisida nabati yang memanfaatkan bahan dari tumbuhan. Yuk disimak … RUKUN TANI ARTI KODE PESTISIDA Manfaat Abamektin Sebagai Pestisida Pada Tanaman Keunggulan dan Kelemahan - Apa itu LD50 Apa arti penting LD50 pada pemakaian obat dan pestisida? Toksikologi Pestisida - ppt download UJI TOKSISITAS PESTISIDA BERBAHAN AKTIF FIBRONIL TERHADAP MORTALITAS IKAN NILA {Oreochromis nUoticus L. DAN PENGAJARANNYA DI SM Memahami Simbol dan Petunjuk Keamanan Pada Label Pestisida Penggunaan Pestisida Nabati Sebagai Pengganti Pestisida Kimia Apa Itu Pestisida Sistemik Menggunakan Insektisida Sistemik di Kebun - Harga Terlaris Pestisida Herbisida Fungisida Murah Terbaru 2021 Tanaman Promotor Pertumbuhan Tanaman Tidak Beracun Triacontanol Pestisida Triacontanol Ep Artinya Penggunaan Di Vietnam - Buy Triacontanol Dalam Bahasa Hindi,Triacontanol Hindi Triacontanol Makna Dalam Bahasa Hindi Product on Dampak lingkungan dari pestisida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Residu Pestisida pada Produk Pertanian - DISTAN Insektisida Pengendali Hama Wereng Pada Tanaman Padi - NUTANI Growing with UrbanFarming Insektisida pestisida Diazinon 600 EC isi 100 ml Shopee Indonesia Klik Tani JENIS-JENIS PESTISIDA DAN RAGAM KEGUNAANYA Mengenal Pestisida dan Aplikasinya DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN - ppt download 8 Alat Semprot Pestisida Yang Biasa Digunakan Petani Saat Ini Kalibrasi Alat Semprot dan Pestisida Bagian-2 TLOGO TANI ARTI LABEL PADA KEMASAN PESTISIDA Obat Pertanian Pembunuh Serangga Insektisida MARSHAL Lazada Indonesia Penggunaan Bacillus thuringiensis sebagai Biopestisida Pondok Ilmu TOKSIKOLOGI PADA PESTISIDA - ppt download KENALI LEBIH DALAM! MACAM MACAM OBAT PERTANIAN PESTISIDA BERIKUT JENIS DAN FUNGSINYA - Tanaman Promotor Pertumbuhan Tanaman Tidak Beracun Triacontanol Pestisida Triacontanol Ep Artinya Penggunaan Di Vietnam - Buy Triacontanol Dalam Bahasa Hindi,Triacontanol Hindi Triacontanol Makna Dalam Bahasa Hindi Product on Prinsip Mencampur Bahan Aktif Pestisida – BENIH PERTIWI Kenali Jenis-jenis Pestisida Menurut Sasaran dan Karakteristiknya PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KESEHATAN PETANI PADI ABSTRAK PESTICIDE USE BEHAVIOR RELATED TO RICE F Resisten Hama, Kementan Petani Harus Gunakan Pestisida Sesuai Dosis Anjuran - Bisnis Pestisida dan Resistensi Pertemuan ke 5 Pestisida Pestisida InfoPublik - Mengenal Tumbuhan Bio Pestisida, Pengendali Hama dan Penyakit Tanaman Ramah Lingkungan Mengenali Jenis-jenis Adjuvan untuk Pertanian Mengenali dan Memahami Bentuk-bentuk Formula Pestisida 70 Daftar Bahan Aktif Pestisida Dilarang di Indonesia Tanaman Promotor Pertumbuhan Tanaman Tidak Beracun Triacontanol Pestisida Triacontanol Ep Artinya Penggunaan Di Vietnam - Buy Triacontanol Dalam Bahasa Hindi,Triacontanol Hindi Triacontanol Makna Dalam Bahasa Hindi Product on Ada angka tertera di label buah yang dijual di supermarket, apa artinya? 4 Arti Kode Label pada Buah, Jangan Sampai Kamu Salah Makan! Perlukah Kita Khawatir dengan Pestisida di Buah dan Sayuran? -
– Banyaknya jenis produk pestisida dan ZPT Zat Pengatur Tumbuh dipasaran, seperti produk insektisida, herbisida, fungisida dan jenis pestisida lainnya dengan tentunya merek dagang yang berbeda-beda, hal ini mempermudah kita untuk memilah dan memilih pestisida mana yang tepat untuk digunakan sesuai sasarannya. Jika diperhatikan, produk-produk pestisida dan zpt yang beredar di toko-toko pertanian, terdapat berbagai macam formulasi yang ditulis dengan kode tertentu berupa singkatan huruf kapital seperti EC, SC, SL, WP,GR, WG, dan lain-lain. Setiap bahan aktif pestisida memiliki daya larut yang bermacam-macam. Karakteristik daya larut dan target pasar adalah hal yang menjadi pertimbangan perusahaan produsen pestisida dalam memformulasikan suatu bahan aktif menjadai produk jadi yang siap dipasarkan. Setiap jenis formulasi suatu produk mempengaruhi cara aplikasinya dan juga mempengaruhi tata cara teknik pencampuran pestisida. Simak juga Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Akibat Keracunan Pestisida Ada suatu produk dengan merk dagang yang sama yang diproduksi satu perusahaan, dijual dengan formulasi yang berbeda, contohnya Regent 50 SC, Regent 80 WG dan Regent 0,3 GR. Karena formulasinya berbeda, tentu cara aplikasinya pun juga berbeda. Didalam kemasan produk pestisida atau produk ZPT biasanya terdapat nama bahan aktif yang terkandung didalamnya dan selain dari itu terdapat juga kode-kode tertentu yang ada didalam merek kemasan seperti contohnya Confidor 3 GR pada Furadan 400 SL pada Manuver 2,5 EC pada Decis dan kode lainnya. Secara garis besar, formulasi pestisida dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu Formulasi cair dan Formulsi Padat. Untuk bisa memahami berbagai macam formulasi pestisida, perlu diketahui beberapa istilah kimia berikut ini Solution/Larutan Suatu larutan dihasilkan bila suatu benda dilarutkan dalam cairan. Komponen pembentuk larutan tidak bisa dipisahkan secara mekanis. Setelah larutan terbentuk dengan cara diaduk, komponennya tidak akan memisah, tidak perlu pengadukan lagi agar tetap menjadi larutan. Contoh yang biasa kita jumpai adalah memasukan gula ke dalam air, kemudian diaduk, maka akan menjadi suatu larutan. Suspension/Suspensi Suspensi merupakan campuran yang mudah dipisahkan, di dalamnya terdapat partikel padat yang menyebar dalam cairan. Partikel padat tersebut tidak bisa terlarut, sehingga perlu pengadukan yang terus-menerus supaya partikel itu menyebar merata dalam cairan. Maka dari itu, terkadang produk pestisida yang formulasinya berbentuk suspensi, tertulis dalam kemasanya “kocok sebelum digunakan”. Emultion/Emulsi Emulsi terjadi jika suatu cairan yang berbentuk droplet/butiran ter-dispersi/menyebar dalam larutan lainnya. Tidak perlu pengadukan yang terlalu lama supaya emulsi tidak memisah. Pestisida berbentuk emulsi, bahan aktifnya di larutkan dulu dengan pelarut berbasis minyak, kemudian ditambah dengan pengemulsi, sehingga ketika dicampur dengan air untuk disemprotkan akan terbentuk emulsi. Formulasi emultion biasanya terlihat seperti cairan “susu”. Formulasi suspension biasanya terlihat “keruh/buram” Formulasi solution biasanya terlihat “transparan” Secara ringkas nama formulasi dan singkatannya adalah sebagai berikut 1. Formulasi Pestisida Bentuk Cair EC Emulsifiable Concentrate adalah formulasi berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Kandungan bahan aktif dalam pestisida atau ZPT jenis ini hanya larut di dalam minyak, agar mudah digunakan, pestisida ditambahkan bahan emulsi pencampur minyak oleh produsen, dengan demikian bahan aktif yang hanya larut dalam minyak dapat larut juga di dalam air, membentuk larutan seperti susu saat dicampur dengan air, bersifat stabil saat dicampur air, sehingga tidak perlu diaduk terus menerus selama pemakaian. Contoh produk CRIPTAN 250 EC, CRONUS 18 EC , CROSS 100 EC, CROWEN 113 EC dan lain sebagainya. SC Suspension Concentrate dan WSC Water Soluble Concentrate Formulasi SC dan WSC mirip dengan EC, tapi menggunakan solvent berbasis air, jadi jika dicampur dengan air tidak membentuk emulsi, melainkan akan membentuk suspensi. Formulasi ini diaplikasikan dengan cara disemprotkan menggunakan alat sprayer. Contoh produk SC CULTAR 250 SC, ENTIBLU 450/100 SC, ZAMPRO 525 SC dan lain sebagainya. Contoh produk WSC Manuver 400 WSC, Agrogibb 40 WSC. SL Soluble Liquid dan L Liquid adalah formulasi berbentuk pekatan yang bisa larut dalam air, jika dicampur dengan air akan membentuk larutan. Cara aplikasinya dengan cara disemprotkan. Contoh produk Spontan 400 SL, CRASH 160 SL, SISTEMIK 240 SL, SOFFELL 130 SL, dll. Tidak seperti formulasi EC yang jika dituangkan ke dalam air, maka air akan menjadi “putih keruh” seperti “cairan susu”, sedangkan formulasi SL jika dituangkan ke dalam air akan larut, terlihat “transparan”tidak ada perubahan yang mencolok pada air tersebut. Di kalangan petani, ada perasaan kurang “mantap” jika larutan semprot tidak “putih-keruh”. AS Aquaeous Solution dan AC Aquaeous Concentrate AS dan AC merupakan larutan pekat yang dapat dilarutkan dalam air. Pestisida yang diformulasikan dalam bentuk AS dan AC umumnya berupa pestisida berbahan aktif dalam bentuk garam yang memiliki kelarutan tinggi di dalam air. Cara aplikasinya dengan cara disemprotkan. Contoh produk Agrifos 400 AS. F Flowable, FW Flowable in Water dan FS Flowable Suspension Formulasi F, FS atau FW merupakan konsentrat cair yang sangat pekat mendekati seperti pasta, tapi masih bisa dituangkan. Jika dicampur air, akan membentuk suspensi partikel padat yang melayang dalam media cair . Karena bentuknya seperti pasta, memerlukan pengadukan yang terus-menerus supaya tidak mengendap. Jika sudah tersimpan terlalu lama, produk pestisida formulasi F kemungkinan akan memadat. Contoh produk PRONTO 600 FS. 2. Formulasi Pestisida Bentuk Padat D Dust adalah formulasi berbentuk debu/tepung yang siap pakai, dalam aplikasinya tidak perlu dicampur dengan air. Ukuran partikelnya sangat kecil 10-30 mikron dengan konsentrasi bahan aktif rendah sekitar 2%. Cara aplikasinya dengan dihembuskan dusting dengan alat tertentu. Contoh produk PARIGEN 0,5 D. GR Granula adalah formulasi berbentuk butiran padat dengan ukuran seragam. GR umumnya merupakan produk yang siap pakai dengan cara ditaburkan. Kandungan bahan aktifnya relatif rendah sekitar 3%. Contoh produk Furadan 3 GR, SOFATAN 3 GR, dll. Umpan Bait, B atau Ready Mix Bait RB atau RMB , Merupakan bentuk sediaan yang banyak digunakan dalam formulasi rodentisida untuk mengendalikan binatang besar tikus, babi hutan, tupai. Formulasi RB/RMB siap guna telah dicampur dengan pakan sedangkan formulasi B harus dicampur sendiri oleh penggunanya misalnya dengan beras. Contoh produknya COPTON 0,5 RB. BB Block Bait adalah formulasi berbentuk blok berupa umpan siap pakai. Contoh produknya yaitu KLERAT 0,005 BB, KRESNAKUM 0,005 BB, CONTRAC 0,005 BB, dll. WG, WDG Water Dispersible Granule dan SG Soluble Granule Formulasi WG dan WDG ini berbentuk butiran berbentuk butiran halus micro granule seperti formulasi G, namun kandungan bahan aktifnya relatif lebih tinggi dan dalam penggunaannya harus diencerkan terlebih dahulu dengan air, diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Sedangkan formulasi SG bedanya jika dicampur dengan air akan membentuk larutan sempurna. Bersifat kurang stabil mudah mengendap, sehingga harus sering diaduk/dikocok secara teratur pada saat pemakaian. Contoh produk GARDENER 68 WG, WIN 20 WG, ZEERON 20 WG, SOYATIP 67 WG, Ally 20 WDG, dll Sedangkan formulasi SG bedanya jika dicampur dengan air akan membentuk larutan sempurna. Contoh produk Proclaim 5 SG, dll. WP Werrable Powder adalah formulasi berbentuk tepung dengan ukuran partikel sangat kecil satuan mikron dan mengandung bahan aktif yang relatif tinggi hingga 80%. Diaplikasikan dengan cara disemprotkan, jika dicampur dengan air akan membentuk suspensi, dan perlu pengadukan yang lebih lama supaya dapat tercampur dengan air. Contoh produk CONFIDOR 5 WP, AVIDOR 25 WP, APPLAUD 10 WP, ANTRACOL 70 WP dan lain-lain. SP Soluble Powder adalah formulasi berbentuk tepung yang jika dicampur dengan air akan membentuk larutan homogen. Diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Contoh produk ZIDAN 50 SP, PROTHENE 75 SP, dll. SD Seed Dressing merupakan formulasi khusus berbentuk tepung yang digunakan dalam perawatan benih. Contoh produk Saromyl 35 SD. 3. Formulasi Khusus MC yaitu formulasi padatan lingkar, contohnya yaitu ZEBRA 0,30 MC, artinya memiliki kandungan bahan aktif esbiotrin sebesar 0,30%. Ada juga COWBRAND 0,30 MC, dll. PA Pasta adalah formulasi berbentuk pasta. Contoh produk CP 150 PA, PROTHEPHON 10 PA, dll. LT adalah formulasi berbentuk losion. Contoh produk SLEEK ANTI MOSQUITO 12,5 LT, SOFFELL 13 LT, dll. CS Capsulated Suspension adalah formulasi berbentuk mikro kapsul dalam pekatan yang dapat disuspensikan. Contoh produknya yakni DEMAND 100 CS, dll. OD adalah formulasi berbentuk larutan dalam minyak. Contoh produknya CORNELIA 265/35 OD, dll. DF adalah formulasi berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air. Contoh produk SPADA 60 DF, dll. TB Tablet adalah formulasi dalam bentuk tablet. Contohnya yaitu KINGPHOS 56 TB, HELLIPHOS 56 TB, HARVESTPHOS 56 TB, GIBGRO 20 TB, GIBBERSIPP 20 TB, GAPLUS 20 TB, dll. ULV Ultra Low Volume adalah formulasi berbentuk cair, bahan aktif yang dikandung sangat tinggi, dirancang untuk penyemprotan dengan menggunakan alat khusus dan tanpa dilarutkan dengan air lagi. LV, pestisida rumah tangga racun pernafasan berbentuk larutan yang dapat diuapkan. Contoh produknya BAYGON 13 LV, SIRMUK 7 LV, dll Simak juga Arti Simbol, Warna dan Kalimat Peringatan Bahaya pada Label Pestisida Demikian informasi tentang Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke
kode cara kerja pestisida